04.Genk The Queen's

250 34 4
                                    

Help,Vote ama komen nya para human🥰
Selamat membaca!!!
.
.
.
.
.

Jika handphone kalian mode pesawat,maka saat ini kelas XI IPA² dalam mode hening,ya coba saja mengeluarkan kata-kata sedikit maka mereka akan langsung disuruh keluar oleh guru matematika mereka yang sangat killer ini.

Pak Andi,yang mengajar matematika dari tadi sangat lancar menjelaskan tapi tidak sadar bahwa muridnya tidak sedang memperhatikan nya melainkan sedang menguap-nguap dengan mata hampir terpejam

"Eh eh kalian kira saya di depan ini mendongeng hah?" Pak Andi berbicara dengan suara kerasa Sehingga mata para murid nya langsung terbuka lebar

"Ga dongeng sih pak,tapi angka-angka bapak itu serasa ngehipnotis kami jadi nya ngantuk gini" ucap salah satu murid

"Iya pak coba aja sehari gitu pak adain jamkos,kapan lagi bapak buat hati murid-murid bapak ini senang" tambah seorang anak cowok yang sambil menguap

Pak Andi yang mendengar kericuhan murid nya langsung membulatkan mata nya dengan sangar "Kalian tidak mau belajar? Mau jam kosong ya?"

Seketika seluruh murid langsung mengangguk semangat dengan senyum yang terbit dibibir mereka.

"Hmm,silahkan kalian keluar tapi jika nanti kalian butuh nilai jangan cari saya! Sekian Terimagaji!" Imbuh pak Andi yang langsung membuat murid-murid nya ternganga

"Cie bapak hari ini terimagaji,sabi kali Pak traktir Siomay mang Heru"

"Terimakasih maksud saya! Jika ada yang ngomong lagi saya tumbalin ke mang Heru biar dijadiin daging siomay!"

"Aimak,ngeri bukan sembarang ngeri

*****

Ratu dan Mira sedang berada di toilet sambil merapikan rambut dan wajah mereka,setelah dirasa pas mereka pun keluar dari toilet dan ingin langsung menuju kantin untuk mengisi perutnya yang lapar,tapi tiba-tiba ada segerombolan cewek yang menghadang nya.

"Oh,jadi ini anak baru yang udah berani ngedeketin Raja nya gue?!" sinis Mora

Mora, seorang ketua dari Genk The Queen's yang telah menaruh hati pada Raja dari lama tapi tidak pernah dilirik sekali pun oleh laki-laki itu.

"Hmm maaf,maksud lo apa ya? Yang gangguin Raja nya lo?" Tanya Ratu yang seolah menantang Mora

"Heh lo polos atau pura-pura polos sih? Tadi lo berduaan kan di perpus buat ngedeketin Raja? Jawab!!"

"Maksud Lo apasi gue ga ngerti, datang-datang langsung ngamuk ga jelas!" merasa malas meladeni orang didepan nya,Ratu pun berniat pergi dari Genk muka menor itu tapi tangannya di tahan oleh Lita temannya Mora yang tak kalah menor muka nya

Lita dan Thea pun langsung memegangi kedua tangan Ratu lalu Mora bersiap untuk menyiram Ratu dengan Jus yang ada di tangannya

Mira tidak tau harus berbuat apa,dia tidak berani melawan genk the queen's ini,karna ia takut jika berurusan dengan mereka

"Eh apa apaan lo main siram-siram baju gue,lo gak ada sopan santunnya ya jadi cewek,udah muka menor kayak badut Ancol trus lo nuduh-nuduh gue ngerebut siapa tadi? Raja?ngaca deh lo mungkin juga Raja ga bakal mau ngeliat muka lo itu!!" teriak Ratu yang membuat Mora naik pitam dan ingin menampar Ratu.

Semua siswa yang menyaksikan hal itu hanya diam tanpa bisa berbuat apa apa

Mora pun langsung mengangkat tangan nya dan menampar pipi Ratu

Tapi tiba-tiba ada tangan yang menahan tangan Mora dan membuat semua yang disana terkejut,seketika muka Mora pun berubah menjadi pucat pasi

"Kalo sampai lo sentuh pipi nya,lo berurusan sama gue dan jangan harap lo masih ada di sekolah ini!!" Itu merupakan kata-kata terpanjang yang siswa cakrawala dengar dari mulut Raja

Seorang Raja lah yang menahan tangan Mora sehingga tidak jadi menampar pipi Ratu tadi.

Mora bersusah payah menelan saliva nya,setelah mendengar kata-kata Raja barusan dengan tatapan yang tajam nyali nya langsung ciut.

"Raja,kamu kenapa malah belain dia? Dia tu cuma anak baru yang mau ngerebut kamu dari..."

"Ngerebut gue dari Lo maksud nya?! Maaf,tapi lo kan bukan siapa-siapa gue!!" dengan berbicara seperti itu, Raja langsung meninggalkan tempat kejadian dan Ratu hanya melihat kepergian Raja

Tak sadar air mata pun jatuh begitu saja di pipi Mora,sekalinya mendengar kan Raja berbicara malah menyakiti hatinya.

Meninggal kan tempat itu dengan air mata bercucuran bercampur emosi kepada Ratu,ketiga teman Mora pun mengikuti nya langsung berharap Mora akan baik-baik saja.

"Ngapain masih disini? gak ada sirkus!" ketus Ratu yang melihat anak-anak lainnya masih mengerubungi tempat itu.

"Hadeuuh capek banget ngadepin kelakuan human begitu"

"Ratu,baju lo basah gimana dong?" tanya Mira dengan polos.

*****

Jangan lupa vote dan komen!!
tbc!

Raja dan Ratu [On Going]Where stories live. Discover now