Sungguh Taehyung begitu senang mendengar Miso memanggilnya kembali dengan sebutan yang sudah lama tak ia dengar dari mulut sang kekasih. Pertanda bahwa Miso telah kembali baik-baik saja ; tidak marah lagi padanya.

Taehyung senang, sangat senang karena hubungannya dengan sang kekasih kini kembali membaik.

Miso pun mengajaknya masuk ke dalam, dan saat memasuki ruang tamu kini gilirannya yang diberi kejutan oleh Miso. Dilihatnya telah tersaji dua cup ramen, kimchi, beserta cola di atas meja tamu. Ya, Miso telah menyiapkan semua itu, tak lupa snack favorit mereka yang menjadi cemilan saat menonton, sudah tersimpan rapi dalam toples. Ternyata Miso pun telah memilih dan menyiapkan beberapa film untuk mereka tonton bersama.

"Kau menyiapkan ini semua?" tanyanya, menatap sang kekasih.

Miso pun mengangguk. "Sudah lama sekali tidak makan ramen bersama dan menonton film favorit kita."

"Ah kau benar."

"Tidak apa-apa kan jika malam ini kita bergadang? ada empat kaset yang sudah aku siapkan," kata Miso, mengajaknya duduk.

"Tentu." Dengan senang hati ia pun menyetujui permintaan sang kekasih.

" Dengan senang hati ia pun menyetujui permintaan sang kekasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka duduk di atas karpet menghadap layar tv. Taehyung memasang film yang akan mereka tonton, sementara Miso menyiapkan ramen, memasukkan bumbu dan mengaduknya untuk siap disantap.

Sungguh mereka merindukan kebersamaan ini. Menonton film sambil memakan ramen, bercerita banyak hal, juga bercanda tawa bersama. Terlihat sederhana tetapi itulah kebahagiaan mereka.

Setelah menghabiskan ramen, mereka pun melanjutkan menonton film romantis. Miso kini duduk bersandar di bahu Taehyung dan mengaitkan sebelah lengannya.

"Miso-ya."

"Hmm."

"Maafkan aku."

Miso mengangguk masih dalam posisinya. "Gwenchana, semuanya sudah berakhir sekarang."

Taehyung kemudian mengubah posisi, menjadi memeluk Miso. "Ya, semua sudah berakhir," imbuhnya.

"Taehyung-ie ... maaf, karena tak mempercayaimu," ucapnya, mendongakkan kepala menatap Taehyung, "maaf karena telah meragukan perasaanmu." Netranya kini berkaca-kaca, berakhir dengan ia yang menelusupkan wajah di dada Taehyung.

"Tidak Sayang." Taehyung menggeleng, mengusap pucuk kepalanya dengan lembut. "Aku tahu kau selalu mempercayaiku." Mendengar ucapan Taehyung, ia kembali mendongak menatap netra kekasihnya. "Dengan kau yang memilih tinggal dan tetap bersamaku, itu adalah bukti bahwa kau mempercayaiku," lanjutnya, "bahkan saat kau tahu aku berbohong dan menyembunyikan sesuatu darimu, kau masih tetap percaya padaku."

Miso masih menatap lekat kekasihnya, mendengarkan prianya berbicara. "Terima kasih, karena tidak memilih pergi saat hatimu ragu."

Air mata pun berhasil lolos saat netranya perlahan memejam, merasakan kecupan hangat Taehyung yang begitu tulus.

LOVE HIM✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang