pocong jelangkung

7.2K 332 0
                                    

Saat itu, aku dan ke-4 temanku sedang iseng bercerita tentang Jalangkung yg ada di samping rumah milik tetanggaku.

Salah satu seorang temanku mengatakan, bahwa dia pernah mencoba bermain Jalangkung tersebut. Kami pun semakin lama bercerita semakin serius inti pembicaraannya.

Saat itu waktu masih menunjukan sekitar pukul 16.00-16.30 sore.

Kami ber-4 pun awalnya hanya bercanda untuk memainkan Jalangkung tersebut nanti malam..

Tapi candaan tersebut seketika berubah menjadi serius dan di balut rasa penasaran.

Akhirnya sudah di putuskan, bahwa nanti malam, kami ber-4 akan memainkannya.

Lokasi untuk memainkannya, berada di salah satu rumah yg sudah lama tak di tinggali.

Dan sore itu pun kami langsung membeli syarat untuk bermain Jalangkung, seperti Kemenyan dan Dupa.

Sore pun menjelang malam..

Dan kami sudah standby di depan rumah kosong itu.

Saat itu masih pukul 20.00 WIB, akan tetapi suasana saat memasuki rumah kosong tersebut sangatlah membuat bulu kuduk langsung berdiri di sertai perasaan panas dingin..

Sesampainya di dalam, tepatnya di salah satu depan pintu kamar, kami pun memulai ritual.

Kami menyiapkan 1 buah papan Whiteboard beserta Spidol yg menancap di dada Jalangkung tersebut.

Kami ber-4 mulai menyalakan kemenyan dan dupa. Setelah persiapan dasar usai, ritual pun berjalan..

3 orang (termasuk aku) memegang Jalangkung dengan posisi duduk kami membentuk segitiga dan di tengahnya Jalangkung tersebut.

Dan satu orang lagi membacakan mantra.

Beberapa kali kami mencoba, namun hasilnya tak ada satupun yg masuk ke Jalangkung tersebut. Kami pun putuskan untuk istiahat di luar.

Kami menaruh Jalangkung dengan posisi berdiri dan membaarkan dupa yg tadi habis.

Kami ber-4 istirahat sambil merokok di sertai rasa penasaran.

Saking asiknya ngobrol di luar, kami pun tak sadar bahwa waktu sudah menunjukan pukul 23.58 WIB..

Kami putuskan untuk kembali ke dalam dan melanjutkannya.

Saat melihat posisi Jalangkung yg tadi di letakan berdiri, tiba-tiba posisi berubah seperti ada yg menendangnya.

Padahal, tadi kami ber-4 duduk sambil merokok di depan dan tak ada seorangpun yg masuk ke dalam.

Rasa curiga akan hadirnya makhluk astral pun semakin kuat..

Kami putuskan untuk melanjutkannya dengan posisi duduk yg sama.

Beberapa menit setelah pembacaan mantra, akhirnya membuahkan hasil..

Jalangkung yg kami pegang kemudian terasa berat, sampai sampai kami ber-3 serasa mengangkat beban 40-60 kg.

Setelah di tanya oleh temanku yg membaca mantra tadi, Jalangkung tersebut bergerak sendiri menuliskan jawabannya.

Saat itu, aku tak sengaja menjadi parno sendiri. Badanku sudah terasa seperti antara panas dan dingin di sertai jantung yg memacu lebih cepat dari biasanya.

Aku tak henti hentinya melihat ke arah kiri dan kanan, bertujuan untuk ingin melihat sosok apa lagi yg menempati rumah kosong itu.

Dan akhirnya aku melihat penampakan POCONG dari arah lorong menuju kamar mandi.

Sosok itu bukannya terdiam, tapi justru semakin mendekat dan wujudnya terlihat jelas.

Raut wajahnya yg rusak, sampai sekarang masih ku ingat dengan jelas..

*jujur gue nulis ini jadi merinding lagi*

Aku pun serentak berdiri dan menjatuhkan Jalangkung yg sedang ku pegang bersama ke-3 temanku.

Temanku pun ikutan kaget dan ikut berdiri melihat sekitar.

Aku yg terus menatap wajah POCONG tersebut hanya menahan ketakutan dan terdiam.

Aku tak tahan lagi, dan ku putuskan lari ke arah luar dan di susul ke-3 temanku..

Sesampai di luar, aku langsung menceritakannya ke-3 temanku, bahwa tadi aku melihat sosok POCONG..

Tetapi, di antara mereka tak seorang pun melihatnya..

Kecuali aku..

Horror StoryWhere stories live. Discover now