Ini bukan pengalaman saya tapi pengalaman adik saya, Angga, yang tinggal di Jonggol bersama ibu saya dan istri angga.Sekitar 2 Minggu yang lalu (waktu itu malam Jumat), adik saya pulang mengaji bersama teman-temannya sekitar jam 12 malam. Biasanya Angga suka ikut motor mereka sampai depan rumah tapi kali ini karena jalan becek dan licin, Angga memilih turun di ujung jalan. Karena jarak antara dia turun dengan rumah tidak jauh, maka dia tidak berpikir macam2.Baru beberapa langkah dia jalan, sampai di bawah lampu jalanan pertama, langkahnya terhenti. Dia berhenti karena tepat di depan dia ada sosok pocong dengan kondisi kain kafan yang sangat kotor. Kontan saja adik saya berbalik arah dan dengan segala perasaan yang gak karuan dia berusaha melangkah menjauh dan menghubungi istrinya di rumah untuk minta di jemput di ujung jalan. Memang, kondisi rumah ibu saya di Jonggol masih kampung, sangat desa, masih minim penerangan dan masih jauh dari tetangga. Pehononan rimbun dan tinggi membuat suasana di sana agak seram. Sejak itu, adik saya tidak pernah lagi berpisah dengan teman-teman nya bila pulang dari mana2.
http://www.kisahmisteri.net
KAMU SEDANG MEMBACA
Horror Story
HorrorBerisi tentang pengalaman-pengalaman nyata yang saya temukan melalui google. Berupa karangan langsung dari si pemilik pengalaman nyata cerita horor ini. Sumber cerita tetap dicantumkan. copyright 2015 #4 in horror 07.8.15 #1 in real 07.6.18 Cover by...