🌸chapter 22🌸

2K 144 30
                                    

Hai hai minna mumpung manejer gak ada dan author lagi bosen banget jadi author lanjutin ya ceritanya:)

***
Happy reading🌸

***

Bruk.....

Suasana hening seketika. Mata mereka membulat melihat kejadian yang begitu cepat.

Selang beberapa detik suasana menjadi rusuh akibat sakura pingsan dengan darah terus mengalir dari pinggangnya.

Mereka semua panik melihat sakura pingsan dan tergeletak bersimbah darah dilantai mansion uchiha .

"Sakura?!"

"Mama?!"

"Sakura-chan?!"

"Sasuke cepat bawa ia kerumah sakit?!"titah madara dan langsung di angguk oleh sasuke.

Ia mengangkat sasuke ala bridal style menuju mobil yang sudah di siap kan oleh anak buah madara.

Daisuke menangis tersedu sedu melihat mamanya kesakitan seperti itu didepan matanya sendiri.

Madara yang melihat cicit kesayangannya menangis tersedu sedu membuat hatinya sakit. madara membawa tubuh mungil daisuke kedalam dekapannya

"Mama...hiks...mama"ucap daisuke sambil menangis tersendu sendu .

Setelah sasuke pergi , semua yang disana melirik kearah karin yang mesih diam mematung di tempat.

Madara melirik dari ekor matanya menatap anak buahnya mengisyaratkan untuk menangkap karin sebelum ia meloloskan diri.

Anak buah madara pun mengangguk mengerti apa yang diperintahkan oleh madara .

"Hei..lepas kan aku....lepas kan aku..."ucap karin sambil meronta ronta dari sekapan anak buah madara.

"Daisuke bersama nenek mikoto dulu ok?"ucap madara dengan nada lembut.

Daisuke mengangguk sesekali suara sesegukan keluar dari mulut kecilnya.

Madara menyerahkan daisuke kepada mikoto .

Mikoto menerima daisuke dan membawa badan rapuh daisuke kedalam dekapan hangat milik nya.

"Daisuke ayo ke dalam ya.jangan sedih papa mu bersama mama kok.mama mu itu kuat bukan?"ucap mikoto menenangkan cucu pertamanya .

Cucu pertamanya? Ya. Setelah mendengarkan cerita sasuke dan melihat interaksi mereka tadi dapat ia simpulkan bahwa sasuke memang sudah memiiki kebahagiannya sendiri.

dia tidak akan  meragukan daisuke lagi. bagaimana tidak ,daisuke saja amat sangat mirip dengan sasuke . Yang membedakan hanya bentuk matanya yang bulat dan bersinar.

Daisuke yang mendengar ucapan mikoto pun hanya mengangguk . Ia berdoa kepada kami-sama semoga mamanya baik baik saja.

Setelah daisuke dan mikoto masuk kedalam madara mulai mengeluarkan aura membunuhnya yang jauh lebih menyeramkan di banding dengan sasuke

Semua orang yang berada di sana bergidik ngeri.pasalnya sudah lama mereka tidak merasakan aura membunuh yang amat sangat menyeramkan seperti ini.

"Uzumaki karin"panggil madara dengan nada datar dan penuh penekanan.

"Kau tau kesalahan mu bukan? "Tanya madara mesih dengan aura membunuh dan nada datar penuh dengan penekanan.

"Ya.aku tau."jawab karin enteng.

Nagato dan istrinya membulatkan matanya melihat karin santai santai saja setelah melakukan kekerasan terhadap sakura.

Madara menyeringai kejam membuat orang yang melihat seringai madara tambah merinding.

Kesalahan Menuju Kebahagiaan^^Part 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang