🌸chapter 11🌸

2.3K 165 24
                                    

***

Happy reading🌸

***

Pagi  yang cerah dengan agak sedikit berawan membawa semangat pagi bagi semua orang yang berada di kota tokyo .

Saat ini sakura sedang membuat sarapan nasi goreng dan bento buat daisuke . Ia hari ini ingin mencari pekerjaan yang baru untuk biaya hidupnya dan anaknya daisuke.

"Ohayou mama" ucap daisuke dari belakang dan mendudukan dirinya di meja makan.

"Moo daisuke " jawab sakura melihat daisuke sekilas . Lalu ia melanjutkan masakannya.

Daisuke melihat punggung mamanya dengan tatapan sendu . Ia tau mama nya itu  menyimpan beban yang berat tapi tak ia nampakan kepada dirinya.

Ia terus menerus berprilaku tak tau apa apa terhadap sakura walau sebenarnya ia tau. Ia melakukan hal itu karna ada alasan yang kuat .

Sakura membawa dua porsi nasi goreng , yang satu ektra tomat milik daisuke dan yang satunya biasa saja.

"Ini dia ."sakura meletakan piring nasi goreng ektra tomat tersebut di hadapan daisuke.

Daisuke seketika mood nya yang tadi sedih sekarang kembali lagi akibat kekasih kekasih merah nya ini.

"Itadakimasu!?"seru sakura dan daisuke , dan acara sarapan di laksanakan dengan khidmad.

***

Hari ini sakura berencana mengantar daisuke kesekolah sampai depan gerbang .

Ia dan daisuke saat ini sedang berjalan di trotoar  menuju halte bis yang ada di sekitar sini.Banyak orang yang berpakaian formal hingga biasa sedang berlalu lalang di sekitar mereka .

Ada yang terburu buru dan ada yang santai santai saja sambil melihat pemandangan pagi di kota tokyo.

Tin... tin....tin...

Suara klakson mobil  lamborghini  urus warna drak blue membuat sakura dan daisuke melihat ke arah sumber suara tersebut.

Mobil itu berhenti tepat di samping mereka . Tatapan penasaran buncul kedua pasang mata tersebut.

Kaca mobil perlahan lahan turun dan nampaklah seorang pria rupawa dengan setelan jas hitam dengan gaya rambut yang acak acakan membuat kesan keren dan cool secara bersamaan.

"Naik"ucap pria tersebut dengan datar .

"Tidak"sakura bersikap dingin kepada pria itu. Ya , kalian pasti tau . Pria itu sasuke.

"Kini sudah jam 7.45 apa mesih sempat jika kalian menaiki bis?"tanya sasuke . Daisuke sedari tadi hanya menyimak kedua orang tersebut.

"Tid--......" "naik atau aku seret " lengkap sudah awal hari yang buruk pun dimulai.

Mau tak mau sakura naik bersama daisuke . Ia tak bisa membayangkan daisuke jika di hukum oleh guru disekolah.

Soalnya ia pun sering telat kesekolah , jadi ia tak mau anaknya itu merasakan hal yang sama .

Sakura dan daisuke berjalan ke arah pintu belakang . Hal itu tak luput dari penglihatan sasuke.

Sakura dan daisuke duduk di bangku  belakang dan sasuke duduk di depan sendiri.

"Kau duduk di depan sakura"ucap sasuke dengan nada tegas dan tajam nya.

Sakura hanya pasrah, jika bukan daisuke ia tidak akan mau naik bersama sasuke.

Sakura berjalan menuju kursi depan yang ditempati sasuke . Setelah merasa nyaman ia melihat ke arah sasuke dan melempar tatapan tajam  .

"Puas?"ucap sakura .

Kesalahan Menuju Kebahagiaan^^Part 1जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें