🌸chapter 6🌸

2.1K 160 2
                                    


***

Happy Reading🌸

***

"Aku ...." ucapan sasuke terjedah dengan suara ketukan pintu ruangan sasuke .

"Masuk!"ucap sasuke .

Sekretarisnya--karin masuk dengan membawa dokumen dengan gaya berjalan ala model dan baju kurang bahan menampakkan belahan dadanya dan kaki mulusnya.

Karin bermaksud agar sasuke tergoda akan tubuh nya dan bertekuk lutut kepadanya.

"Uchiha-sama ini ada dokumen yang harus anda tanda tangani"suara karin di buat se seksi mungkin agar sasuke semakin tergoda.

Karin tau ada seseorang di dalam ruangan sasuke. Tapi ia tak peduli .

"Hn.keluarlah" ucap sasuke datar sambil menatap karin mengintimidasi .

"Cihh..."karin berdecih . Sambil keluar ruangan karin berfikir cara apa lagi agar sasuke tergoda dengan dirinya.

Saat mau meraih ganggang pintu suara bariton datan nan seksi memanggil namanya.

"Karin"panggil sasuke membuat karin berbalik dengan tatapan genitnya.

"Ada apa uchiha-sama"tanya karin dengan suara di buat seksi dan tatapan  genitnya.

"Ini kantor bukan club malam . Berpakaian lah yang normal . Satu lagi aku tak tertarik dengan tubuh mu"kata kata pedas sasuke membuat naruto yang sedari tadi menonton interaksi sasuke dan karin tertawa terbahak bahak.

Karin yang mendengar penghinaan dan penolakan secara langsung dari sasuke membuat ia marah dan malu bersamaa.

Karin memilih keluar ruangan sasuke untuk menetralisir amarahnya ini.

Brakkk....

Suara pintu yang  dibanting oleh karin membuat tawa naruto meredah.

Naruto yang tidak pokus dengan tujuannya datang kesini melupakan hal yang ingin ia tanyakan tadi ke sasuke.

Tak lama berselang insiden banting pintu oleh karin suara handphone naruto membuat  membuat dua pasang mata menatap  benda persegi tersebut.

"Moshi moshi, ada apa?"tanya naruto berjalan keluar ruangan sasuke.

Sasuke mendengus dengan tingkah laku naruto yang seenak jidat nya keluar masuk  ruangannya.

Sasuke tak mengubrik naruto dan pokus ke dokumen yang menumpuk di meja kerjanya.

Selang beberapa menit naruto masuk ke ruangannya. Raut wajah naruto nampak tergesa gesa tapi sasuke tak peduli.

"Teme aku ada urusan mendadak aku pergi dulu " ucap naruto tergesa gesa.

Setelah itu naruto pergi berlalu dari ruangan sasuke.ruangan sasuke yang tadinya  dipenuhi oleh suara naruto kini menjadi sunyi.

Sasuke memikirkan perkataan naruto tadi.

'Apa maksudnya dengan panggilan papa sasuke ? Siapa nama anak itu? 'Banyak pertanyaan demi pertanyaan muncul di benak sasuke.

Sasuke menggelengkan kepalanya dan melanjutkan kerjaanya yang menumpuk.

***

Di taman belakang sekolah yang begitu indah dengan langit berwarna biru muda ditambah berguguran dedaunna membuat susana menjadi indah dan menyejukan.

Saat ini sakura sedang menunggu daisuke anaknya di taman belakang sekolah .

Sakura sedang duduk dibawah pohon ditemani semilar angin spoy spoy membuat rambut senada bunga kebanggaan jepang itu bergoya.

Kesalahan Menuju Kebahagiaan^^Part 1Where stories live. Discover now