Chapter 6

1.7K 285 29
                                    

Ordinary.

6.

Hermione mengunci apartementnya. Ia memastikan jendelanya tertutup dan kemudian menggunakan sihir untuk memastikan ward pelindungnya terpasang kuat kemudian pergi ke meja belajarnya.

Ia membuka laci paling bawah dari mejanya dan mengeluarkan jurnal penelitiannya.

Beberapa tahun belakangan ini Hermione mengerjakan sesuatu di St. Mungo. Selain bekerja sebagai Healer ia juga melalukan riset tentang ramuan yang mungkin bisa membantu para korban Cruciatus yang berada di ward khusus di St. Mungo.

Sedikit lagi, sedikit lagi sepertinya Hermione bisa menemukan jawaban dari semua teka-teki ramuan yang bisa menyembuhkan banyak orang, termasuk kedua orangtua Neville.

Neville, Hermione berutang banyak padanya, Neville selalu membantu Hermione jika ia membutuhkan tanaman yang tidak mudah ditemukan, Neville selalu mendukungnya, tentu saja karena Neville juga mengingkan agar kedua orangtuanya bisa kembali sehat dan mengingatnya dan mereka bisa menghabiskan waktu kembali seperti keluarga normal.

Hermione merasa pundaknya sangat berat setiap ia memikirkan tentang keluarga-keluarga dan korban-korban yang seharusnya bisa ia bantu dengan penelitiannya.

Hermione menghela nafasnya.

Sedikit lagi, sedikit lagi ia mungkin bisa menemukan satu tanaman yang bisa memberikannya jawaban atau jalan keluar untuk menyelesaikan ramuannya. Tapi ia tidak bisa melanjutkannya.

Hermione menutup jurnalnya dan melemparkan tubuhnya ke kasurnya, membuat Crook ikut melompat dan mengeong di kakinya, seakan-akan bertanya apa yang terjadi.

.

Draco mengangguk-anggukan kepalanya sambil mendengarkan musik yang ia putar di ruangan kerjanya, ia sedang membuat makalah baru tentang penyakit yang sedang asik ia dalami saat tiba-tiba suara pop kencang terdengar dan seseorang duduk di kursi di depan mejanya.

"Minister!" Draco berseru sambil memegang dadanya.

Kingsley tertawa. "Bagaimana kabarmu, Malfoy Junior?"

Draco memutar matanya. "Kau bisa memanggilku Draco atau Malfoy, atau Dokter Malfoy, apapun asal tidak Malfoy Junior." Draco kemudian mengambil remote kecil yang ada di samping komputernya dan mengecilkan suara musik dari pengeras suara yang cukup jauh darinya.

"Itu bukan sihir kan?" Kingsley memastikan dengan wajah khawatir.

Draco menggeleng. "Tentu saja tidak! Kau lupa aku dan keluargaku sudah tidak bisa menggunakan sihir?" Draco tersenyum. "Cukup basa-basinya, ada perlu apa kau mengunjungiku, Minister?" Draco bertanya pada akhirnya.

Kinglsey menggeleng. "Tidak ada yang spesial. Aku hanya baru saja mengunjungi seseorang."

"Seseorang bernama Hermione Granger?" Draco bertanya.

Kingsley mengangguk.

"Apa yang dunia sihir lakukan padanya sampai-sampai ia melarikan diri ke sini?" Draco menyeringai.

Kingsley tertawa. "Aku selalu merasa kalian berdua akan cocok, tapi selama bertahun-tahun aku tidak pernah bisa mempertemukan kalian. Mungkin ini bisa menjadi momen yang tepat."

"Apa yang kau bicarakan?" Draco menggelengkan kepalanya.

"Kalian sudah bertemu?" Kingsley bertanya.

"Sudah, beberapa kali." Draco menjawab lagi.

Kingsley mengangguk-anggukan kepalanya. "Selama Miss Granger berada di sini kau mungkin bisa membantunya dalam beberapa hal."

OrdinaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang