Chapter 15

1.4K 204 21
                                    

Ordinary.

15.

Hermione melihat ke arah Draco. "Apa kau mau bertemu teman-temanku?" Hermione bertanya tiba-tiba.

Draco melihat Hermione kaget. "Really?" Draco bertanya pelan.

Hermione mengangguk.

Draco tertawa. "Mereka kemungkinan akan kaget dan tidak nyaman bertemu denganku."

"Tapi kenapa kau malah tertawa?" Hermione bertanya lagi.

Draco mendekat dan mengangkat bahunya. "It's gonna be fun."

.

Cormac McLaggen tidak yakin kenapa kepala rumah sakit tiba-tiba ingin bertemu dengannya. Ia tahu beberapa waktu belakangan ini memang perkembangan penelitian mereka sangat buruk, tidak ada perkembangan sama sekali, tapi mereka juga seharusnya tahu kalau tidak ada gunanya memanggil dirinya ke ruangan kepala rumah sakit.

Cormac tahu mereka memanggilnya ke sana hanya untuk menggorengnya, memakinya karena ia belum kunjung juga memberi perkembangan setelah kejadian tempo waktu. Minister of Magic terus mendesak pihak rumah sakit dan kepala rumah sakit mau tidak mau hanya bisa mendesak Cormac.

Cormac berjalan penuh rasa jengkel dan membuka ruangan kepala rumah sakit setelah mengetuk.

"Cormac." Hermione Granger berseru pelan dan tersenyum ke arahnya.

Di ruangan itu ada kepala rumah sakit, beberapa healer yang memiliki kedudukan tinggi dan tentu saja Minister of Magic.

Cormac menahan dirinya untuk tidak mengatakan apa-apa, ia berjalan mendekat ke arah mereka semua.

"Apa tujuanku di panggil ke sini?" Cormac bertanya ketus.

"Healer Granger ingin memulai kembali penelitian yang ia sempat serahkan kepadamu." Kepala rumah sakit memberitahu. "Karena setelah beberapa bulan tidak ada perkembangan sama sekali dalam penelitian ini, sementara biaya yang dikeluarkan semakin tidak terkendali." Kepala rumah sakit itu memberitahu dan melirik sedikit canggung ke arah Kingsley dan Hermione yang berdiri di sisi kanan ruangan sementara Healer lainnya berada di sisi kiri ruangan, seolah-olah memberitahu kalau mereka ada di pihak yang berbeda.

"Untuk menyederhanakannya. Aku akan kembali untuk menyelesaikan penelitian, sebagai tenaga lepas. Setelah aku selesai dengan penelitian ini kau yang akan mendistribusikannya dan mengelola proses pengobatannya." Hermione berseru. "Kau tetap bisa menjadi pahlawannya, McLaggen." Hermione berseru.

"Tapi sayangnya aku tidak akan membiarkanmu masuk ke Lab atau berurusan satu iota pun pada penelitian ini." Hermione memberitahu lagi. Ia tidak akan membiarkan Cormac mengetahui satupun unsur dari penelitiannya, Cormac tidak akan lebih dari sekedar Healer yang menyuntikkan hasil penelitiannya.

Seisi ruangan terdiam. "Kalau begitu, tidak ada lagi yang perlu kita bahas. Aku sudah membuat data-data tentang apa dan siapa yang kubutuhkan." Hermione mendorong setumpuk kertas yang sudah ia siapkan kepada kepala rumah sakit. "Dan jika CORMAC melihat satu saja kata dari kertas ini, aku bersumpah akan membakar rumah sakit ini dan mengunci kalian semua di dalamnya hidup-hidup." Hermione berseru dingin.

Seisi ruangan tahu kalau Hermione tidak main-main dengan ancamannya ini. Hermione berdiri dari kursinya. "Aku akan memulai penelitianku dua minggu lagi. Tolong siapkan semuanya. Terima kasih." Hermione berseru terakhir lalu pergi dari situ.

.

Hermione keluar dari Diagon Alley dan berada di jalan Muggle yang ia kenal. Setelah berjalan beberapa langkah ia melihat rambut pirang yang dikenalnya sedang bicara asik dengan seorang pria penjual kebab di pinggir jalan. Mereka berdua tertawa dan saat itu Draco melihat ke arah Hermione. Ia kemudian mengatakan sesuatu pada penjual kebab itu dan berlari ke arah Hermione.

OrdinaryWhere stories live. Discover now