Ordinary.
9.
"Kau tahu tidak kalau Cormac McLaggen itu menyebalkan?" Hermione bertanya pada Draco yang duduk di sofa ruang tamunya. Mereka sudah selesai makan malam dan Hermione memutuskan untuk membuka salah satu botol wine-nya.
"Aku bisa melihat dari wajahnya, tapi aku tidak tahu kalau ia semenyebalkan itu." Draco berseru, ia sudah mendengar semua cerita Hermione, dan tentang bagaimana ia akhirnya berhenti sepenuhnya dari St. Mungo dan pergi ke dunia Muggle.
-Flashback-
Hermione hanya ingin pulang, ia ingin pergi dari sini dan kembali ke rumahnya dan menangis sejadi-jadinya. Tentu saja ia tidak ingin terlihat lemah oleh orang-orang brengsek di rumah sakit ini, tapi tetap saja ia ingin menangis sejadi-jadinya sekarang.
Ia memastikan semua berkasnya aman tidak ada yang bisa menyentuh hasil penelitiannya. Ia mengunci ruangannya kemudian berjalan menuju saluran floo untuk pulang.
"Kau bilang ini akan berhasil!" Seseorang berseru tidak jauh dari Saluran Floo.
"Aku tidak tahu kalau ia akan tiba-tiba muncul." Hermione mengenal suara Mc Laggen dan menahan dirinya untuk tidak berjalan dan mendengarkan pembicaraan mereka lebih lama.
"Apa yang harus kukatakan kepada kepala rumah sakit sekarang? Ia pasti akan memanggil kita sekarang! Kau tahu betul kalau kepala rumah sakit selalu mencari muka pada Minister Kingsley. Dan Granger adalah favorit Kingsley."
"Aku tahu itu! Kau pikir kenapa Granger yang menjadi kepala bagian penelitian dan bukan aku?" Mc Laggen berseru jengkel.
Hermione ingin berteriak kepada mereka. 'Ia mendapatkan posisinya karena ia memang layak mendapatkannya!'
"Sekarang rencana kita untuk menyingkirkan Granger jadi senjata makan tuan! Kingsley bisa saja meminta kepala rumah sakit untuk memecatmu! Dan kalau sampai mereka tahu kalau aku ikut serta dalam rencana bodoh ini, maka habislah aku."
Sekarang Hermione sadar kalau Mc Laggen bicara dengan salah satu wakil kepala rumah sakit. Healer Taylor yang mengelola keuangan rumah sakit.
Hermione menghela nafasnya sudah tahu kemana ini semua akan mengarah. Ia berjalan dan mendekat ke arah mereka.
"Healer Granger!" Healer Taylor yang melihatnya langsung kaget. Mc Laggen langsung membalikkan tubuhnya dan sekarang mereka berdua terlihat siap-siap akan melarikan diri.
Hermione melihat mereka dengan tatapan jengkel. Ia mengeluarkan tongkatnya dari sakunya. Hermione menghela nafasnya.
"Avis." Hermione berseru pelan.
Healer Taylor tidak mengerti apa yang terjadi, kenapa Hermione memunculkan banyak burung di sekitarnya, sekarang ada puluhan burung berterbangan di belakang Hermione.
"Hermione." Mc Laggen mengangkat kedua tangannya. "Kita bisa membicarakan ini baik-baik." Mc Laggen tahu betul cerita bagaimana Hermione Granger yang benar-benar jengkel pada seseorang sangat suka menggunakan burung-burung ini untuk menyerang mereka.
Hermione menyeringai. "Kalian bisa bicara berdua."
"Oppugno." Hermione berseru dan puluhan burung di sekitarnya menyerang Mc Laggen dan Healer Taylor.
-End Of Flashback-
"Jangan bodoh, Malfoy!" Hermione melempar bantal sofa yang ada didekatnya ke arah Draco.
Draco tertawa. "Satu saja! Satu." Draco mengangkat tangannya, menunjukkan angka 1 dengan jari telunjuknya.
Hermione tertawa. Ia kemudian mengeluarkan tongkatnya. "Avis." Hermione yang sudah seperempat mabuk berseru. Satu ekor burung muncul dan terbang di sampingnya.
