Her Secret - 4

1.4K 154 8
                                    

Mulmed: Beautiful in white - Shane Filan

***

"Ya ampun, ini baju apa mukena!" Neya heboh melihat Al yang sedang mencoba sebuah baju pernikahan.

Al hanya bisa mematut dirinya didepan cermin, melihat dirinya yang tenggelam dalam gaun pernikahan yang dipilihkan oleh Kaiverd. Semenjak cerita yang ia ceritakan pada Kai beberapa hari lalu, pria itu menjadi lebih protektif kepada dirinya.

 Semenjak cerita yang ia ceritakan pada Kai beberapa hari lalu, pria itu menjadi lebih protektif kepada dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Pic from: pinterest)

"Aku juga nggak suka, keliatan besar banget padahal aku kurus." Al mengangguk setuju tentang pendapat Neya.

"Padahal gaunnya cantik, tapi aku gak suka balon di lengannya Kaiverd." Al mencebikkan bibirnya. Ia berjalan dan merasakan ribet yang sangat saat mencoba berjalan-jalan.

"Keliatan kayak kain putih berjalan kalau kamu pake ini." Tiba-tiba Kai berceletuk.

"Aduh!" Kai tiba-tiba mengaduh.

"Baru sadar? Tuh calon istri kamu, pilihin yang kayak gini aja." Neya menunjuk sebuah patung manekin.

" Neya menunjuk sebuah patung manekin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Pic from: pinterest)

Kai langsung membuatkan matanya. "Hah! Nggak, itu bahunya terlalu kebuka. Mau nyuguhin pemandangan gratis apa!" Pria itu mengomel-ngomel. Ia merapikan baju Al dan memandangnya lama-lama.

"Emang yang kamu pilihin nggak? Dada Al kelihatan! Yang kamu pilihin ini. Lebih parah!" Tunjuk Neya pada gaun yang dipakai oleh Al.

Sedangkan Al sudah bete parah, entah kenapa hari ini ia pusing dan sakit kepala begitu menyerang dirinya. Ia hanya ingin semua ini cepat selesai.

"Bisa nggak sih, ini ditunda dan besok lagi milihnya?" Al meringis kecil saat melihat Kai yang masih antusias melihat gaun-gaun untuk dirinya.

Kai begitu menyebalkan. Karena setoko butik dengan gaun-gaun bagus mereka dibawa semua kerumah.

"Nggak bisa sayangku," Kai mengusap rambut Al. "Biar cepat selesai, okay?"

Mau tak mau Al mengangguk pelan, setelah beberapa menit ia diam. Tiba-tiba Neya dan orang-orang butik menyeretnya ke kamar dengan sebuah gaun yang dipilihkan oleh Kai. Al harap, ini gaun terakhir.

Her Secret [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang