Her Secret - 3

1.5K 155 3
                                    

"Aku merindukanmu, sudah lama kita tidak menghabiskan waktu bersama di kapal. Kamu masih tetap tampan seperti dulu, dan bertambah tampan." Keyla mengerling genit pada Kai.

Al menatap datar Kai, sudah menjadi rahasia umum jika Kai adalah seorang playboy. Al hampir melupakan itu, dan sekarang apa yang Al rasakan?

Cemburu!

Mana mungkin ia sebagai tunangan atau calon istri tidak cemburu!

Ya, gak sih?

"Kita udah nggak berhubungan lagi! Nggak usah muncul dihadapan gue! Pergi lo!" Kai berkata dengan sadis.

Keyla melongo mendengarnya. "Kai! Kita nggak ketemu setahun, kenapa kamu berubah kayak gini?"

"Gue udah punya tunangan! Dia tunangan gue!" Tunjuk Kai pada Al, pria itu beralih kesamping Al.

"Hah? Tunangan? Anak kecil ini?!" Keyla melongo melihat Al yang berwajah baby face dengan tinggi seperti anak SMA. Berbanding terbalik dengan dirinya yang dewasa dan pas untuk Kaiverd.

"Dia bukan anak kecil!" Kaiverd merangkul pinggang Al posesif.

"Nggak-nggak! Nggak mungkin! Kaiverd Elezt!!!"

"Ayo kita pergi." Aura Kai berubah mendingin, ia tau jika Al menyimpan kecemburuan.

Perempuan ini terkadang insecure saat seperti ini. Tidak sekali wanita masa lalu Kai datang saat bersama Al seperti ini.

"Dia itu adik kamu 'kan! Kamu udah bosen sama aku 'kan?!" Keyla menggertakkan giginya. "Yang dibilang Lolita kemarin nggak bener 'kan?!"

"Oh, Lolita ya." Kai menyunggingkan senyum miring. "Masih perlu bukti kalau dia itu tunangan gue?"

Tiba-tiba Kai mendongakkan wajah Al, membuat perempuan itu terkaget saat bibirnya dikecup mesra oleh Kai.

"Mana mungkin, adek kok gue kiss. Mesra lagi." Ucap Kai setelah melakukan itu, ia mengusap bibir Al kemudian mengalihkan pandangannya pada Keyla yang bertambah melongo.

"Bye."

Kai buru-buru berjalan sembari menggandeng tangan Al. Pria itu juga menghindari Al yang mengamuk karena kelakuan Kai yang tiba-tiba tadi.

***

"Kamu ngelanggar janji!" Al bersidekap dada saat mereka memasuki mobil dan perempuan itu sudah sadar.

Kaiverd terkekeh, membuat Al ingin menjitak dahi Kai. Menang banyak pria itu hari ini.

"Maaf. Aku nggak mungkin menurunkan harga diri kamu didepan Keyla gara-gara cium kamu 'kan. Justru derajat kamu bertambah tinggi." Kai berusaha meraih tangan Al, tunangannya ini masih mode marah.

"Aku cemburu." Al berkata dengan tiba-tiba. Perempuan itu menaikkan kakinya kekursi dan duduk bersila, kemudian duduk menyamping menghadap Kai yang sedari tadi membujuk dirinya agar memaafkan pria itu.

"Terus kamu mau apa? Aku tau kalau kamu cemburu." Kai menaikkan tangannya dan mengusap pipi Al dengan lembut.

Bisa-bisanya lagi cemburu malah ditanya kayak gitu? Dasar Kaiverd nyebelin!

"Aku nggak suka liat pipi kamu! Cuci! Itu bekas cewek ganjen!" Al merogoh sebuah tissu basah milik bayi berwarna pink. Kemudian mengusapkan tisu itu di pipi Kai.

Kai yang diperlakukan seperti itu terkekeh geli. Ia memandang Al yang nampak kesal. Mungkin sekarang pipinya memerah karena digosok agak kasar oleh Al.

"Sekarang udah bersih 'kan? Berarti aku boleh pelu-"

"Nggak!" Al langsung memotong ucapan Kai dan menghindari Kai yang akan memeluknya. "Kamu harus mandi!" Ucapan Al selanjutnya membuat Kai gontai. Astaga!

Her Secret [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang