Her Secret - 1

2.3K 193 2
                                    

Dering alarm mengganggu indra pendengaran Al. Haishhh, ini alarm milik Kai. Al mengerjap-ngerjapkan matanya dan meraba-raba meja disampingnya. Mereka ketiduran di sofa setelah ia menyambut kedatangan Kai beberapa jam yang lalu.

"Ck, dimana sih." Al tak menemukan ponsel Kai yang memekakan telinganya itu tidak kunjung ia temukan.

"Ish," Al marah-marah sendiri dan ingin mendudukkan badannya. Namun seakan tersadar, Kai menahan Al yang akan melakukan itu.

"Tidur dulu," ucap Kai sembari memeluk perut Al dengan tangannya.

"Alarm kamu ini, mana sih ponsel kamu." Al cemberut melihat Kai tetap tertidur dengan nyenyak.

"Nanti juga bakal berhenti sendiri." Gumam Kai bodo amat dengan suara alarmnya yang menggema ini.

"Kaiverd bangun! Kamu harus pulang ke rumah. Udah jam 8 malam, kamu belum ketemu mama." Al membangunkan Kai dengan menepuk pipi laki-laki itu saat melihat jam dinding menunjukkan pukul delapan malam.

"Ck, apasih sayang. Aku tidur disini titik, nggak pake koma."

"Nggak! Kamu harus ketemu mama kamu, pasti mama kamu udah nunggu. Udah tiga bulan kamu nggak ketemu mama!" Al masih tetap menepuk-nepuk pipi Kai agar laki-laki itu bangun.

"Kaiverd! Aku ngambek kalau kamu nggak bangun!"

Nada ancaman itu bagai sebuah seruan agar Kai menuruti kata Al, pasalnya jika Al ngambek habis sudah dirinya.

Kai mengusap wajahnya dan mendudukkan dirinya, matanya masih merah. Gurat lelahnya tampak sekali. Sebenarnya Al kasihan melihatnya, namun sudah kewajiban laki-laki itu untuk pulang setelah sekian lama.

"Aku udah bangun." Ucap Kai sembari menguap kecil.

"Sana cuci muka dulu." Al merapikan rambut Kai yang berantakan.

"Kamu harus ikut kerumah malam ini. Menginap disana, besok weekend juga. Kita jalan-jalan ya." Kata Kai, laki-laki itu masih mengumpulkan nyawanya.

"Iya-iya, udah sana ke kamar mandi. Aku mau siapin baju."

Bersamaan mereka berdua bangkit, namun Kai yang usil malah mendudukkan Al kembali kemudian ia tertawa.

"Kaiverd!"

"Aku duluan," Kai terkekeh sembari mencium pelipis Al.

"Nyebelin!"

***

Kai mematikan mesin mobilnya setelah masuk pelataran rumah. Hah, ia jadi rindu dengan rumahnya. Tapi, kerinduannya pada rumah tidak sebanding dengan kerinduannya terhadap perempuan yang ia cintai.

Dasar bucin.

Laki-laki itu melihat Al yang tertidur pulas dibangku samping. Hei.. ini masih pukul setengah 10 malam dan perempuan kesayangannya ini tidur. Padahal tadi mereka sudah tertidur di Apartemen.

Apakah Al sedang bersedih? Karena saat perempuan itu bersedih, Al akan banyak tertidur.

Kai memutuskan untuk turun duluan, dan menggendong Al ketimbang membangunkan perempuan itu.

"Eh? Om Kai pulang," pintu terbuka menampakkan mamanya sedang menggendong Nala, salah satu anak kembar Keivard. Pandangan mamanya beralih pada gendongan Kaiverd. "Al ketiduran? Bawa masuk biar nggak masuk angin."

Kai langsung masuk kedalam rumah yang hangat ini. Matanya beralih pada Nala yang masih terbangun. Bayi itu terlihat tidak mengantuk. Beda dengan bayi besar yang ada di gendongannya ini.

Yap, Keivard saudara kembar Kai memiliki sepasang anak kembar bernama Nathan dan Nala yang sekarang berusia sekitar 3 bulan. Kabar kehamilan Neya setelah menikah terhitung cepat, sehingga mereka dengan cepat memiliki momongan.

Her Secret [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang