STEP TWENTY TWO.

70 11 0
                                    

Judul lagu multimedia : See what I've become by Zack Hemsey.

#############

Inti dari operasi kami siang ini adalah, tidak terlihat. Jalal memberitahu kalau dirinya belum mengatakan apapun pada tim gabungan soal keberadaan ku, maupun 'hidupnya' lagi Alfa.

Kami tiba lebih awal di lokasi Hotel yang digunakan untuk pertemuan Konferensi Negara-Negara Eropa Tengah.

Aku menyamar sebagai Cleaning Service, merubah warna rambutku menjadi pirang, memakai kacamata, bahkan mencat ulang kedua alisku.

Aku harus sangat berhati-hati sebab selain tak boleh terpergok oleh Agen MOON yang kemungkinan sedang menyamar, juga tim gabungan. Terutama, Razer.

Lelaki itu memiliki feeling sangat kuat. Kata Jalal, sudah berapa kali dia mempertanyakan keberadaan si Direktur. Dan sewaktu dia mendengar berita kalau Direktur kami berhasil menangkap Bognan serta komplotan MOON di Makedonia (minus cerita soal diriku dan Iris) dia sudah mencurigai keberadaan ku sesungguhnya. Apa benar aku memang sudah berada di Jakarta? Berada dalam kondisi aman?.

Namun aku tak ingin memikirkannya saat ini, karena harus fokus pada tugas kami.

Foto Gero telah disebarkan. Seluruh lembaga Intelijen di dunia akhirnya memiliki gambaran pasti tentang sosok lelaki yang telah membuat rusuh kedamaian bumi selama beberapa waktu terakhir. Dia masuk dalam daftar pencarian paling nomor satu seluruh negara. Rasanya nyaris tak ada tempat baginya untuk bisa kabur.

Setidaknya, itulah yang kebanyakan Agen muda pikirkan. Aku dan Alfa berpendapat sebaliknya. Gero justru akan berada di lokasi yang menurutnya paling berbahaya untuknya. Pria itu sangat licin. Meski sekarang berhadapan langsung dengan malaikat maut sekalipun, dia pasti mampu meloloskan diri entah dengan cara apa.

Alfa menyamar sebagai petugas teknis. Dan dari ruangan tempatnya 'berkerja', kami bisa mengawasi bukan cuma keseluruhan Hotel, namun juga area sekitar.

Menjelang pukul setengah dua belas waktu setempat, Jalal menghubungi melalui sambungan lain. Tim gabungan sudah meluncur ke mari. Aku dan Alfa segera bersiap-siap, ditemani empat orang Agen X lain yang membaur bersama di dalam Hotel.

Aku sedang berada dalam kamar Hotel, mengawasi melalui kamera pengintai. Ada sekitar 13 Agen MOON yang telah datang dan tersebar pada 10 lantai. Beberapa dari mereka menyamar sebagai tamu Hotel. Atensi ku lalu tertuju pada Razer yang datang bersama tim gabungan, mereka berpencar menjadi dua bagian. Kali ini dia menyamar sebagai petugas listrik. Bagaimana bisa dia dan Alfa memilih samaran nyaris serupa.

Sebuah tepukan lembut pada bahuku membuatku membalikkan badan. Alfa mencoba tersenyum, namun aku tahu dia sangat cemas. Terlihat jelas dari kedua matanya.

"Kita akan melewati hari ini dengan baik" kataku. Mencoba meyakinkannya.

Alfa menyeringai tipis.

"Ya, dan sedikit luka" tambah ku.

Dia tertawa. Lantas secara tiba-tiba menarikku ke dalam pelukannya.

Aku bisa merasakan saat ia mencium puncak kepalaku dan menghirup aroma dari rambutku dalam-dalam. Kedua tanganku terkunci di balik punggungnya.

[COMPLETED] CONTRAMANDE MAN!:#02.CONTRAMANDE SERIES (BRITANIA STORY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang