STEP FIVE.

105 11 5
                                    

Judul lagu mulmed :
Doko ~ Psycho.
Ost. KDRAMA Flower of Evil part 01.

Sesuai janji saya akan upload kisah ini bergantian dengan cerita lainnya >.< saya usahakan setiap 2 hari sekali.
.
Maaf ya teman2 kalau tiap bab nya di rasa kepanjangan hahahha. Mengingat outline dari Contramande Man sendiri setiap babnya cukup padat.
.
Dan berhubung saya merombak ulang outlinenya, ceritanya mungkin tak akan serumit ide awalnya😆 .
.
Mianhae, outline asli sudah hilang soalnya 😆.
.
Oke selamat membaca. Saya harap kalian semua akan suka.
.
Warm & Regards.
Jangan lupa taburan cinta kalian berupa vomment ya. Follow saya jg kalau belum follow krn ada crita2 lain yang nggak kalah seru hehehe.
**************************

Saat terjaga jam dinding sudah menunjukkan pukul 10.00 pagi waktu KST. Alfa juga tak ada disebelahku. Ponselku di atas nakas bergetar, aku meraihnya untuk membaca sebuah pesan yang baru saja masuk.

'Kalau sudah bangun segeralah turun. Aku sudah menyiapkan sarapan 💗'
~ Kapten A~

Bibirku mengembangkan senyum membaca pesan tersebut. Kilasan adegan tadi pagi segera memenuhi benakku.

Cinta. Itulah katanya.

Kupikir aku tidak akan pernah bisa memahami arti dari kata itu. Dulu kukira aku satu-satunya Contramande yang berhati baja.

William selalu memiliki Kania di hatinya. Dan Bryan, yah, meski aku tak bangga menyebutnya sebagai playboy kelas hiu, namun sepupuku itu pernah jatuh cinta dengan sangat mendalam. Dulu sekali. Dan sekarang, lagi. Sedangkan aku?

Sejujurnya aku takut mencintai orang lain, selain keluargaku. Sebab aku tahu, seperti apapun hubunganmu dengan keluargamu, ikatan darah tak akan pernah mati. Sedangkan bersama orang lain, tidak akan pernah ada jaminan.

Aku tipe yang takut berkomitmen. Sebab aku takut terluka. Seperti dulu. Saat masih kecil. Dan semakin sedikit orang yang kamu sayangi maka menurutku semakin sedikit pula kamu akan merasakan sakit karena kehilangan.

Namun laki-laki ini kemudian muncul. Sejak awal selalu berbuat sesuka hatinya. Menunjukkan perasaannya tanpa aku minta. Memberikan kepedulian yang terlalu besar padaku, meski aku jelas-jelas suka menolaknya. Dan dia terlalu gigih, hingga lama-lama benteng yang mengelilingi diriku ikut pecah.

Lalu apa yang harus kulakukan sekarang?

Memejamkan sepasang netra seraya memeluk diri sendiri, ucapan Kania Contramande, saudari iparku tiba-tiba bergema dalam kepalaku.

"Jangan baru menyadari dan menerima cinta itu dalam kondisi terlambat. Nanti kamu akan menyesal"

Membuka kedua mata, aku tersenyum penuh keyakinan.

Kania benar, mungkin sudah waktunya bagiku sekarang untuk membuka diri dan hati pada seseorang. Aku selalu bisa melihat ketulusan di sepasang mata Alfa untukku, jadi apa yang perlu kutakutkan lagi?

Kalau toh pada akhirnya aku akan terluka karena mencintai seseorang, setidaknya aku sudah berani jujur pada diri sendiri, sehingga tak akan ada penyesalan.

Turun dari ranjang. Dalam kondisi tubuh polos aku beranjak menuju kamar mandi. Badanku sangat membutuhkan air hangat sekarang.

[COMPLETED] CONTRAMANDE MAN!:#02.CONTRAMANDE SERIES (BRITANIA STORY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang