= C O M P L E T E D =
Jack Dawson!
Satu-satunya murid berandal yang siap tempur. Tidak takut apapun yang dia hadapi. Seperti biasa, kenakalan dan biar onar sudah menjadi sifatnya setiap hari. Namanya tidak pernah berhenti menjadi sorotan sekolah, te...
Mina, Agatha dan Syifa berlari menuju lapangan basket yg tidak jauh dari duduk mereka. Segala pikiran buruk memasukinya, entah apa ulah Jack kali ini, yg pasti Mina sudah sangat muak...
Di depan sana terdapat sekumpulan orang yang sedang berkerumun di tengah lapangan. Langkah kaki Mina semakin cepat hingga dia bisa melihat bagaimana brutalnya Jack memukuli Farrel yg sudah lemas di bawah tindihan nya. Bahkan Farrel sudah pingsan..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mata Mina langsung berkaca-kaca, itu sepupu lelaki yg sering dia repot kan. Dengan geram Mina membelah kerumunan orang yg bukan nya memisahkan Jack dan Farrel, mereka malah menonton dan mengira-ngira siapa kah juaranya.
"HENTIKAN!!" Jerit Mina kuat
Di tengah keramaian dan kebisingan, tentu suara mungil Mina tidak terdengar. Segera dia mendekat dan menarik kuat tangan Jack yg ingin memukul wajah Farrel. Sirat tajam dan bengis lelaki itu mengingatkan Mina tentang kejadian beberapa hari lalu saat Jack mengiris tangannya dengan pisau.
"Hentikan Jack!" Cegat Mina lagi
Jack sudah melihat Mina namun menepis tangan gadis itu dan melanjutkan aksinya. Seakan dia sedang memperlihatkan kalau dirinya bisa melakukan apapun termaksud melukai seseorang.
Jack seperti kesetanan. Wajahnya merah padam dengan rahang mengetat kuat. Bahkan tatapan matanya hanya tertuju pada Farrel, seperti dia sudah dendam dan memang terlampau murka.
"HENTIKAN BRENGSEK!" jerit Mina lagi
Mina menarik tangan Jack lagi dan tidak mendapat penolakan. Dia bangkit perlahan dengan tatapan tajam menjurus ke Farrel. Barulah Mina tau kalau wajah Jack ikut berdarah, juga tangannya yg merah akibat pukulan. Mina menarik Jack kehadapan dan langsung menampar pipi lelaki itu agar segera sadar..
Plak'
Wajah Jack oleng ke samping dengan pandangan ke tanah. Seketika semua murid yg tadinya riuh kini mendadak sunyi dan hening. Mina tidak takut, dia menatap nyalang ke arah Jack yg kini memegang pipinya karna terasa panas.
"Pergi kau, sialan! Jangan muncul di hadapan ku!" Bentakan Mina terdengar nyaring
Mina berlari ke arah Farrel dengan air mata yg tumpah ruah. Rasanya dia ingin berteriak dan meraung-raung marah melihat keadaan Farrel sekarang. Wajahnya sudah sangat berantakan. Keringat, lebam dan darah menjadi satu. Bahkan pelipis Farrel juga terluka. Mina simpulkan, perkelahian ini tidak lah main-main..
"Farrel, Farrel, hei.. bangun, ku mohon." Ucap Mina terisak kecil
Dia meraih kepala Farrel lalu meletakkannya di atas paha. Tangan Mina bergetar hebat saat darah mulai mengenainya. Sebisa mungkin dia tidak melihat ke arah yg berdarah, lebih melirik ke bagian tubuh Farrel.
