27. She said, YES!!!

9.2K 891 22
                                    

HAPPY
READING
DEAR

"Aku sudah menunggu saat ini untuk waktu yang lama. Mengatakan semua ini butuh banyak pertimbangan. Apakah sudah tepat pilihanku? Dan di setiap pertanyaan itu hanya satu jawabannya. Ya, pilihan ku sudah sangat tepat.

Kau segalanya bagiku, Mina. Hatiku hanya tertuju padamu di saat banyak perhatian lain, dia tahu pemilknya. So, jangan membuatku hancur dengan penolakan mu. Will you marry me?"

Mina bungkam seribu bahasa. Tubuhnya kaku total, sulit mencerna perkataan Jack karena pikirannya tiba-tiba blank. Yang dia lakukan hanya menatapi wajah lelaki itu dari atas dan melihat bagaimana pria itu memohon lewat tatapnya. Genggaman di tangannya pun mengerat karena tau Mina di ambang kebimbangan.

"Terima!" Sorak para tamu undangan

Mina melirik sekitar, banyak tamu yang ikut bersorak agar Mina menerima lamaran Jack. Lalu dia menatap Jack lagi. Pria itu sangat amat pintar. Dia sengaja melamar Mina di hadapan banyak orang agar gadis itu tidak memiliki kekuatan untuk menolak.

Dasar licik..

"Ya. Asal jangan mengecewakanku setelah ini." Balas Mina yang langsung di hadiahi sorak riang tamu undangan

Perlahan kedua sudut bibir Jack terangkat ke atas, dia tersenyum lebar dengan dada berdegup kencang. Mengecup punggung tangan Mina lalu mengeluarkan kotak beludru biru dari balik jas nya.

Jack sudah merencanakan semua ini

"Aku tidak tau selera mu, jadi aku memilih asal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tidak tau selera mu, jadi aku memilih asal. Hanya sebagai isyarat kalau kau resmi milikku, walau belum seutuhnya. Nanti saat pernikahan, kau sendiri yang akan memilih bentuk cincin yang kau mau." Bisik nya sembari memasang cincin di jari manis Mina

Mina tersenyum. Entah setan apa yang merasukinya pun tidak tau. Yang membalas perkataan Jack tadi adalah isi hatinya, walau pikiran nya masih berfikir logis, takut Jack melakukan kesalahan yang sama seperti masa lalu.

Tapi Mina segera mengenyahkan pikiran buruk itu. Masa lalu biarlah masa lalu. Jangan sampai mereka menganggu masa depan yang sudah ada di depan mata. Mina ikut memasang cincin di jari manis Jack.

"Aku berjanji akan menghilangkan kebiasaan buruk ku dan tidak mengulangi kesalahan yang sama."

Jack mengecup punggung tangan Mina beberapa kali lalu meraih dagu gadis itu untuk didekatkan dengan wajahnya. Perlahan bibir Jack menyentuh benda lembut milik Mina. Matanya memejam sesaat, masih tidak menyangka akan kembali merasakan bibir itu dari sekian lama.

Jack bergerak, dia mengecap bibir Mina dalam dan kuat. Menekan tengkuk gadis itu hingga kewalahan. Jack terus membelai bibir Mina dengan lidahnya tanpa tau kalau mereka masih di perhatikan oleh banyak orang.

Mina menjauhkan tubuh Jack sebelum lelaki itu hilang akal. "Kita di lihat banyak orang!" Tekan Mina malu

Barulah Jack sadar kalau mereka masih ada di tangga dan di perhatikan seluruh tamu. Dia tersenyum lebar lalu menarik Mina ke dalam pelukannya. Memeluk gadis itu yang semakin menenggelamkan kepalanya di dada Jack karena malu.

Bad OBSESSION ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang