Inner Moon [Taejin] ✓

54

🎶 We are bulletproof:The eternal - BTS

***
"We ignore the truth for temporary happiness."

***

"Maaf." ucap Seokjin lirih.

"Hah buat apa?" tanya Hoseok.

Seokjin pun terdiam sesaat, namun tetap menjawab. "Aku sudah melibatkan kalian dalam masalah ku.. maaf."

"Buat apa sih minta maaf Hyung? Hyung gak salah kok.." ucap Jimin menenangkan.

"Tapi k-kita bisa saja bubar.." suara Seokjin mulai bergetar.

"Dan impian kalian akan tidak t-tercapai.." tangisan Seokjin pecah.

Ia terisak begitu keras, bahkan ini pertama kalinya untuk keenam membernya melihat Seokjin sesedih ini.

"M-maaf.. h-harusnya aku gak melibatkan kalian." Isak Seokjin.

"Hyung gak usah nyalahin diri sendiri. Hyung gak salah apa-apa kok." ucap Jungkook membantu menenangkan.

"Ya tapi-"

"Ini bukan salah Hyung, oke? lagipula aku juga tidak yakin PD-Nim akan mengeluarkan kalian dari grup ini. Paling dia hanya emosi, tenang saja." Yoongi juga bantu menenangkan.

Seokjin pun tersenyum, "Ya, kalian benar."

Seokjin pun tersenyum getir, Ia menatap member-membernya kemudian tertawa pahit. "Maaf ya, kok aku sampe nangis sih haha.."

Taehyung pun menoleh ke arah Seokjin, memegang kedua pipi Seokjin, dan menatapnya dengan tatapan yang dalam.

"Hyung, sini peluk." ujar Taehyung.

Mendengar ujaran Taehyung, Seokjin pun tertawa geli. "Kalau mau peluk, peluk aja sih.. ngapain ijin." Walaupun Ia tertawa, air matanya masih mengalir.

"Hyung ketawa tapi nangis... Ini Hyung sebenarnya kenapa sih?" tanya Taehyung.

Seokjin pun mengangkat bahunya tidak tahu, lalu Ia terkekeh geli. "Gatau deh.."

"Keren Hyung bisa multitasking.. nangis plus ketawa.." ucap Taehyung dengan polosnya, membuat Seokjin tertawa semakin geli.

"Hahaha apaan sih, gajelas banget hahaha!" tawa Seokjin.

Taehyung pun sebenarnya bingung mengapa Seokjin tertawa, padahal Ia tadinya ingin berbicara serius. Memang kekasihnya ini sangat susah untuk diajak serius terkadang.

"Ini lagi serius tau! Biar romantis!" bawel Taehyung.

"Romantis pala mu!" Seokjin yang masih tertawa terbahak.

"Ah apaan sih Hyung! Kok ngeselin banget tiba-tiba!" bawel Taehyung lagi. Namun Seokjin tetap tertawa.

Tawa Seokjin yang terlalu lama sebenarnya membuat member diam-diam bergidik ngeri melihatnya. Lagipula udah malam sekali, bisa-bisa tawa Seokjin bisa mengundang mbak Kunti untuk masuk. Hiiihh..

Tapi mereka cukup bahagia, bisa melihat wajah ceria Seokjin kembali. Walau dia hanya menangis selama sepertujuh dari chapter ini.

"Btw aku mau terima kasih sama kalian ya." tawa Seokjin pun berhenti, kemudian Ia menatap keenam membernya dengan senyuman tulus.