53

1.2K 102 27
                                    

🎶 Afraid - Day6

***
"People are probably not happy with their lives if they're busy discussing yours."

***

Taehyung pun menatap Seokjin dengan tatapan pedih. Ia merasa seperti dipermainkan perasaannya.

Baru saja Seokjin memutuskannya, dan sekarang Ia meminta Taehyung untuk kembali?

Ia hanya takut untuk merasakan sakit itu kembali. Sakit sekali rasanya untuk ditinggalkan.

"Berikan aku kesempatan, Taehyung.." mohon Seokjin.

Taehyung pun hanya terdiam. Jika ditanya apa Ia masih mencintai Seokjin, tentu saja masih. Malah sangat, sangat mencintainya.

Seokjin pun menggenggam tangan Taehyung erat dan menatap Taehyung dengan tatapan memohon.

"Apaan sih?" Taehyung menepis tangan Seokjin yang menggenggam tangannya.

Seokjin pun tersenyum khas, kemudian kembali menggenggam tangan Taehyung, "Aku ingin memberi kekuatan ke kamu! Biar kita bisa kuat sama-sama!"

Taehyung pun tercengang mendengar ucapan Seokjin. Itu adalah kata-kata yang pernah dikatakan dirinya dulu kepada Seokjin. Taehyung pun tersenyum samar, Seokjin mengingatnya.

Taehyung tidak membalas ucapan Seokjin, namun Ia juga tidak menepis tangan Seokjin yang menggenggamnya.

"Jangan pergi, Taetae.. aku mohon."

Taehyung hanya terdiam.

"Aku akan jujur kepada PD-Nim tentang hubungan kita.." putus Seokjin.

Taehyung yang mendengar keputusan Seokjin pun menoleh cepat dan menatap Seokjin tercengang. Apa Ia salah dengar?

"Konsekuensinya-"

"Aku tahu konsekuensinya seperti apa. Jangan khawatir. Aku akan bertanggung jawab."

"Bukannya Hyung takut dengan perkataan orang lain?"

"Aku memang takut. Tapi sebaik-baiknya atau seburuk-buruknya kamu, mereka pasti akan tetap mencari sesuatu yang negatif dari dirimu. Dan itulah kehidupan."

"Lagipula kamu akan selalu bersamaku kan kapanpun itu?" Seokjin menoleh ke arah Taehyung dan menatapnya dengan senyuman tulus.

Taehyung pun tertegun dan hanya menjawab singkat, namun terdengar tulus. "Ya."

Seokjin pun tersenyum merekah mendengar jawaban Taehyung, kemudian menarik lengan Taehyung.

"Kalau begitu kita harus bersiap-siap akan kedatangan PD-Nim!"

"Hyung gak takut?"

"Gak.. kan ada kamu yang nemenin aku."

Wajah Taehyung memerah mendengar jawaban Seokjin. "Apaan sih."

Seokjin yang menyadari bahwa Taehyung salah tingkah pun tersenyum. Sangat imut, pikirnya.

Tok! Tok! Tok!

Ketukan pintu itu pun membuat Seokjin dan Taehyung menoleh ke arah pintu kamar itu.

"Masuk." sahut Taehyung.

Pintu kamar itu pun terbuka. Terlihat seorang lelaki dengan tatapan khawatirnya, menatap ke arah sejoli itu.

Itu Jimin.

"PD-Nim sudah datang." kata Jimin. Raut khawatir dan gusarnya dapat terlihat dari wajahnya itu. "Dia nunggu kalian di ruang tamu."

Taehyung dan Seokjin pun menatap satu sama lain. "Kamu udah siap?" tanyanya pada Taehyung.

Inner Moon [Taejin] ✓Where stories live. Discover now