23

1.7K 139 111
                                    

🎶 180 Degrees - Ben

¤¤¤¤¤
"Now I really miss you from back then."

*******

Pagi hari yang cerah menyambut Bangtan. Hari ini cerah seperti pagi hari yang biasa, namun aura-aura di dorm itu berubah 180 derajat menjadi sangat canggung.

Keadaan dorm yang dulu menjadi hangat layaknya seperti keluarga, kini keadaan dorm menjadi dingin seperti musim salju berkepanjangan di Antartika.

Bahkan ucapan 'selamat pagi' pun tidak terdengar sama sekali. Semua hal ini terjadi hanya karena seorang lelaki muda yang menyatakan perasaannya sendiri kepada hyung tertuanya.

Jujur, dalam keadaan ini semua member tidak menyalahkan siapa-siapa. 

Sekarang keenam member kecuali Seokjin pun berkumpul di ruang makan. Tidak ada makanan hangat yang selalu disediakan Seokjin. Bahkan sedari pagi subuh tadi, Seokjin tidak keluar dari kamarnya. Memang sepertinya hubungan mereka tidak akan pernah sama lagi.

Namun Taehyung sekarang dalam keadaan baik, lebih sering tersenyum daripada sebelumnya. Ia seperti itu seolah-olah tidak ada hal besar yang terjadi kemarin malam.

Untung saja Yoongi masih mau memasak dan akhirnya sekarang mereka sedang menghabiskan sarapan pagi mereka. Keadaan hening, tidak ada mau membuka percapakan sama sekali.

"Hyung." panggil Jungkook tiba-tiba membuka percakapan  yang membuat kelima membernya menoleh cepat ke arahnya.

"Ini udah jam sembilan... Jin hyung gak makan?" tanyanya dengan suara seraknya.

Yoongi pun membuka suaranya, "Makanlah... nanti hyung kasih ke Jin hyung."

Jungkook pun hanya membalas ucapan Yoongi dengan anggukan pelan.

Melihat kejadian itu, jujur Taehyung merasa bersalah. Semua hal ini terjadi karenanya. Ia memang egois.

Tapi jika Ia tidak mengeluarkan unek-uneknya seperti kemarin, Ia akan merasakan sakit sampai sekarang. Ia sudah mulai pulih, tidak merasakan sakit itu lagi.

Ia juga tidak begitu khawatir jika Seokjin membencinya. Menurutnya jika Seokjin membencinya, itu akan mempermudah dirinya untuk melepaskan perasaan itu.

"Jin hyung gak benci kamu kok.. " bisik Hoseok tiba-tiba kepada Taehyung.

Taehyung sebenarnya terkejut, padahal baru saja Ia memikirkan masalah itu tadi.

Taehyung pun menatap Hoseok dengan tatapan bingung, "Kalau Jin hyung benci sama aku, juga gapapa.."

Hoseok pun menatap Taehyung dengan tatapan heran, "Kamu kenapa sih?"

Taehyung pun menoleh ke arah Hoseok seraya tersenyum manis, "aku gapapa.."

Hoseok pun tiba-tiba merubah tatapannya menjadi tatapan kecewa, "Kamu gak khawatir sama Jin hyung?"

"Gak terlalu.." jawab Taehyung seolah hal yang sedang dibicarakan adalah hal yang sepele.

"Kamu egois." jawaban singkat Hoseok membuat Taehyung menoleh ke arah Hoseok dengan tatapan kesal.

"Egois gimana? Harusnya Jin hyung dong yang egois, bukan aku." 

"Hyung gak tahu jadi aku tuh rasanya kayak gimana." lanjut Taehyung.

Hoseok yang mendengar ucapan Taehyung langsung berdiri dari duduknya dan menatap Taehyung dengan tatapan kesal bercampur dengan kecewa.

"Bukannya kamu ya yang egois? kamu bersikap seolah gak ada yang terjadi. Apa kamu juga tahu perasaan Jin hyung kayak gimana?"

Inner Moon [Taejin] ✓Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum