Inner Moon [Taejin] ✓

46

🎶 For You - BTS

*****
"Kebahagiaan itu bukanlah tujuan, melainkan perjalanan."

******

Jantung Taehyung pun berdebar cepat, dan semakin cepat.

Ia sadar bahwa Seokjin sedari-tadi menatapnya, dan itu membuatnya menjadi tidak bisa membalas tatapan Seokjin.

"H-hyung? I-itu kan keputusan yang berbahaya..." ujar Taehyung dengan segala kegugupannya.

Seokjin pun hanya tersenyum, "Aku tidak peduli lagi, Tae.."

"Tapi hyung, konsekuensinya-"

"Ya, aku tahu konsekuensinya.."

".. tapi untuk apa peduli tentang hal itu.. asalkan kita tetap bersama."

Taehyung pun menatap Seokjin dengan ragu, "H-hyung.."

"Bukannya ini keinginanmu selama ini, Taehyung..?" tanya Seokjin dengan tatapan yang mendalam.

Taehyung pun mengangguk. Ia merasa serba salah sekarang. Ia memang ingin memiliki hubungan spesial dengan Seokjin, dan inilah yang selama ini diminta-minta nya kepada Seokjin.

Dan giliran Seokjin mengabulkan permintaannya itu, Ia merasa ragu kembali. Bukan karena Ia tidak cinta dengan Seokjin, tidak bukan itu.

Tetapi karena hubungan ini bisa memperberat skandal Seokjin dan bisa mempengaruhi karir Seokjin, juga BTS sebagai grup.

"Tapi hyung, aku bisa menunggu kok.. gak harus dipaksa sekarang.." ucap Taehyung mencoba untuk meyakinkan Seokjin.

"Kamu terima gak?" tanya Seokjin, tanpa menanggapi ucapan Taehyung barusan.

"Hyung-"

"Kamu terima gak, Taetae..?" tanya Seokjin lagi, tanpa banyak basa-basi.

Taehyung yang sedari tadi menunduk pun tiba-tiba mempunyai keberanian untuk menatap Seokjin.

Ia pun menghembuskan nafasnya, mencoba untuk bernafas secara beraturan.

Ia pun menjawab.

"...."

🐌🐌🐌🐌

Sekarang Jimin dan Yoongi sedang berada di kafetaria Bighit. Mereka memesan makanan, sekalian menunggu Taehyung dan Seokjin selesai dengan urusan mereka.

Mereka memesan dua cup ramyeon untuk mengganjal perut mereka sementara.

Dan sekarang sudah 1 Jam berlalu, dan Taehyung dan Seokjin masih belum juga muncul batang hidungnya.

Jimin dan Yoongi pun terfokus dengan urusan mereka masing-masing, yaitu bermain ponsel.

Ya, mereka tidak ada hal lagi untuk dilakukan selagi menunggu. Paling mereka hanya berbicara sekitar 5-10 menit sekali.

Jimin pun sedari tadi menguap karena mengantuk. Ia pun mengalihkan pandangannya ke arah Yoongi yang masih terfokus dengan ponselnya.

"Hyung." panggil Jimin kepada Yoongi.

"Hm." balas Yoongi, tanpa menatap ke arah Jimin.

"Taetae sama Jin hyung kapan selesai sih? Lama banget! aku udah ngantuk nih.." keluh Jimin.

Yoongi pun melirik ke arah jam digital di ponselnya. Tidak terasa sudah berganti hari, sekarang sudah pukul 1 pagi.