Inner Moon [Taejin] ✓

20

🎶 Through the night - IU

¤¤¤¤¤
"Asalkan dirinya bahagia, aku akan mencoba bahagia untuknya."

*******

Sekarang semua member sedang berkumpul di ruang tamu.

Mereka entah kenapa lebih memilih untuk duduk di lantai daripada di atas sofa.

Sayang sekali sofanya. Seharusnya buat saya saja.

Kasian juga karena mereka harus mengeluarkan uang setiap hari hanya karena tolak angin dan minyak kayu putih cap badak. Tapi mereka trilliuner sih. Beli tolak angin aja udah kek beli permen yang biasanya harganya dua permen satu gopek.

Ketujuh member sedang berbincang-bincang.

"Hyung!" panggil Taehyung tiba-tiba.

Keenam member pun menoleh ke arah Taehyung.

"Kenapa Tae?" tanya Namjoon dengan tatapan bingung.

"Nanti kita adain tradisi kita jam berapa?" tanya Taehyung tiba-tiba.

Hyung line pun menatap Taehyung dengan tatapan bingung.

"Tradisi yang mana?" tanya Hoseok bingung.

"Yang setiap tanggal 22 itu lho hyung.." jawab Taehyung.

Keempat member pun mengangguk mengerti.

"Oh yang itu... keknya jam 8 malem sih.." balas Namjoon yang dijawab dengan ber-oh-ria oleh Taehyung.

"Emangnya kenapa Taetae? Tumben nanya tentang ginian.." ujar Seokjin tiba-tiba.

"Hehe gapapa kok hyung.." balas Taehyung cengengesan.

Drrt! Drrt! Drrt!

Ponsel Seokjin berbunyi.

Seokjin pun langsung mengecek siapa yang mengirimkannya pesan.

Seokjin-ah
Aku perlu kamu sekarang

Gak bisa besok aja?
Aku lagi sibuk

Please love
Aku mohon

Seokjin yang melihat chat itu pun langsung bergegas untuk pergi.

Bruk!

Seokjin yang tiba-tiba hendak berdiri dari duduknya, secara tidak sengaja lututnya terpentok meja. Semua member yang mendengar suara hentakan keras itu pun langsung menoleh ke arah sumber suara.

"Aduh!" ringisnya.

"Gapapa hyung?" tanya Taehyung dengan khawatir.

"Gapapa.." jawab Seokjin cepat.

Seokjin pun langsung bergegas untuk berdiri dan hendak meninggalkan dorm.

"Mau kemana, hyung?" tanya Yoongi yang membuat Seokjin memberhentikan langkahnya.

Seokjin pun menoleh ke arah keenam membernya.