Inner Moon [Taejin] ✓

31

🎶 Scenery - V

******

"I fell in love with you. Not for how you look, just for who you are."

*******

"K-kamu kira semudah itu untuk memulai semuanya?" isak Seokjin.

Taehyung pun tersenyum masam. Memang tidak mudah untuk memulai semua dari awal.

Taehyung pun mengeratkan genggamannya pada tangan Seokjin, "Aku yakin kita bisa, pasti."

"K-kalau gak bisa?"

"Bisa hyung, pasti. Kita berusaha ya." balas Taehyung dengan nada meyakinkan.

Seokjin pun membalas ucapan Taehyung dengan anggukan pelan.

"Y-yaudah." jawab Seokjin masih sedikit terisak.

Taehyung pun tersenyum tulus, "Terima kasih hyung."

"Sekarang lepas." ucap Seokjin tiba-tiba.

Taehyung pun menatap Seokjin dengan bingung, "Eh?"

Karena Taehyung tidak kunjung melepaskan genggamannya, jadi Seokjin menepis tangan Taehyung dengan pelan. Taehyung yang tangannya ditepis itu pun menatap Seokjin dengan tatapan khawatir, khawatir jika Seokjin marah padanya.

"Ah mata ku perih banget.." ujar Seokjin tiba-tiba seraya mengusap kedua matanya yang sembab.

Taehyung pun langsung menahan lengan Seokjin, "Jangan hyung, nanti malah merah."

"Huahh tapi perih banget!" keluh Seokjin.

"Yaudah nih." ucap Taehyung seraya memberikan sehelai kain kecil, sepertinya itu sapu tangan.

Seokjin pun mengambil sapu tangan itu dengan cepat dan segera mengelap matanya dengan kasar.

Taehyung yang melihat itu pun langsung mengambil sapu tangan itu dari tangan Seokjin.

"Hyung!" tegur Taehyung.

"Apaan? Kok diambil sih?" rajuk Seokjin kesal.

Taehyung pun tersenyum kecil melihat Seokjin yang menurutnya imut sekali.

"Bukan gitu cara ngelapnya.. yang lembut, hyung."

Taehyung pun mengelap mata Seokjin dengan lembut dan hati-hati.

"Thanks Taehyung-ie.. maaf udah ngerepotin."

Taehyung pun terkekeh pelan lalu tersenyum manis, "Merawat hyung itu udah menjadi kesenangan untukku, jadi jangan khawatir."

"Lama-lama kamu yang jadi hyung, bukan aku.."

"Justru itu aku gak pernah menggangap hyung sebagai hyungku tuh.."

"Jadi kamu anggep aku apa?"

Taehyung pun menyengir kecil, "Mau tahu?"

"Mau lah, aku penasaran tau."