52

1.2K 90 20
                                    

🎶 blue & grey - bts

*****
"I just wanna be happier, is it too much greed?"

*******

Flashback

Seokjin sedang berada di ruang latihan BTS. Namun Ia hanya sendirian.

Keenam membernya sudah istirahat di dorm. Jam sudah menunjukkan pukul 2 pagi. Ia berisitirahat sebentar setelah latihan dance sementara.

Ia merasa bahwa dirinya sangatlah kurang dalam hal menari, sehingga membuatnya untuk berpikir bahwa Ia harus lebih sering latihan dibandingkan dengan member lainnya.

Ia pun memutuskan untuk berisitirahat sebentar seraya memainkan ponselnya.

Saat membuka SNS, Ia melihat banyak sekali komentar tentang grupnya. Baru saja mereka debut, tapi sudah banyak sekali komen-komen yang penuh kebencian.

Walaupun Ia sebenarnya susah terbiasa melihat komen-komen seperti itu, Ia juga merasakan perih di hatinya. 

Apalagi hate yang diterima dongsaengnya banyak sekali, sehingga membuat Seokjin sebagai hyung tertua sangat khawatir dengan dongsaeng-dongsaengnya.

komentar 1 : "Mereka jelek sekali. Visual mereka benar-benar bukan tipeku."

komentar 2 : "Konsep mereka juga bukan tipeku. Wajar saja fans mereka dikit sekali, bahkan tidak ada hahaha."

Komentar 3 : "Sudah kupastikan mereka tidak akan sukses, kudoakan supaya bubar ya HAHAHA."

Seokjin hanya bisa tersenyum getir melihat komen-komen kebencian seperti itu.  Lalu Ia kembali menge-scroll komen-komen itu.

Mata nya terbelalak kaget melihat satu komen yang menurutnya paling menusuk hatinya. Itu membuatnya menyesal telah melihat komen itu.

Ji***123 : "Aku sudah melihat posisi mereka apa saja. Aku merasa kasihan dengan visual mereka. Tampan sih, tapi sayang sekali hanya bermodal visual saja. Nyanyi tidak bisa, nari tidak bisa. Orang itu tidak pantas berada di grup. Aisshh grup ini benar-benar mengecewakan."

Mood Seokjin benar-benar turun drastis saat melihat komen tersebut. Komentar itu membuat kedua matanya memerah. Hatinya perih.

Ya, dirinya memang tidak memiliki talenta. Demi grup ini, Ia rela melepas mimpinya sebagai aktor. Ia bahkan harus memulai semuanya dari 0, termasuk dalam hal menyanyi dan menari.

Tanpa Ia sadari, air matanya sudah mengalir sedari tadi. Seokjin pun mengusap air matanya dengan telapak tangannya. Ia harus kuat, karena di masa depan Ia akan menghadapi lebih dari ini.

"Hyung ngapain sih baca komen itu?" 

Seokjin pun langsung tersentak, kemudian menoleh ke arah kanannya. Orang itu sedari-tadi telah duduk di sebelah Seokjin.

Seokjin pun terkejut, kemudian menjauhkan jaraknya dari orang itu. Raut wajahnya ketakutan. Kebetulan sekarang pukul 3 pagi, membuatnya lebih takut lagi.

Apa mungkin yang dilihatnya sekarang adalah hantu? aduh jangan sampai.. Itu membuat bulu kuduknya semakin berdiri membayangkannya.

Melihat raut ketakutan Seokjin, orang itu pun tertawa. "Aku Taehyung beneran, bukan alien. jadi hyung gak usah takut." ucap Taehyung dengan nada manisnya.

Inner Moon [Taejin] ✓Where stories live. Discover now