12

29.5K 2.2K 111
                                    

JANGAN LUPA FOLLOW VOTE DAN COMENNYA KARENA ITU SEMUA BERARTI BANGET BUAT AKU ❤️

HAPPY READING 🧡

Suara dentuman musik yang begitu kerasnya di salah satu club di Jakarta, Tidak menggangu seorang Galaksa yang sedang frustasi dengan kehidupannya. Sahabat beserta teman yang lain menatap senduh melihat kondisi Gala, mereka menghela nafas panjang melihat Galaksa yang meminum alkohol dan ntah botol keberapa.

Sejak menghilangnya Ghea 2 tahun yang lalu. sangat berpengaruh terhadap kondisi Gala. ia lebih sering pergi ke club hanya sekedar meminum minuman keras.

"Gal, gua tau lo frustasi tapi ga kayak gini bangsat. jangan nyiksa diri lo sendiri." teriakan Aris, namun Gala tidak menghiraukan itu ia kembali meminum minuman itu.

"Gua rindu dia." guman Gala dengan suara seraknya "gua rindu Ghea."

"Gue tau lo rindu Ghea. tapi gak gini kita pasti akan bantu lo cari Ghea." jelas fian yang sudah lelah menghadapi sikap Galaksa 2 tahun terakhir ini.

"Gua mau balik.." ucapnya yang berdiri namun kepalanya pusing dan Pandangannya semakin kabur, hitam, dan kemudian terjatuh kelantai untung saja ada teman-temannya yang membantu dan mengantarkan Gala pulang ke mension.

Queen memicingkan matanya melihat ke arah ruang tamu yang sepertinya ada banyak orang disana, Queen mendekat dan kaget melihat putranya yang seperti mayat hidup dan terus mengigau memanggil nama Ghea.

"Gala," teriak Queen yang langsung memeluk tubuh putranya itu " kamu minum lagi."

"Iya tan, kami udah larang, tapi tante tau sendiri kan Gala orangnya keras kepala." Jawab fian.

"Makasih ya, kalian udah antar Gala pulang kalian mau pulang atau nginap disini aja?"

"Kami pulang aja tan."

"Hati-hati ya." yang dibalas anggukan oleh mereka semua.

Queen langsung menghubungi dan menyuruh Azka pulang karna keadaan Gala yang tidak baik.

"Kenapa kamu bisa kayak gini sayang, mommy mohon jangan rusak diri dan kehidupan kamu sendiri." lirih Queen yang kasihan melihat kondisi anaknya sejak kehilangan Ghea.

"Ghea...maafin gua ge." Ngigau Gala yang sering menyebutkan nama ghea.

"Kenapa lagi dia?" Tanya Azka yang baru pulang. Azka sudah tau dengan kebiasaan anaknya itu 2 tahun terakhir ini.

"Sayang, kita udahan aja semua ini. Queen kasihan sama Gala." Lirih Queen.

"Ini semua salah dia sayang. biar dia sendiri yang berusaha cari Ghea." ucap Azka yang membantu Gala untuk kekamar nya dengan Queen yang mengikuti dari belakang.

📣📣📣


Hingga sekarang, Gala juga tidak menemukan keberadaan Ghea. Daddy nya juga tidak mau membantu mendapatkan informasi tentang Ghea sedikit pun.

Gala mengambil foto dirinya bersama Ghea yang sedang tertawa menggunakan pakaian seragam sekolah. ia duduk disofa dimana dulu ia dan Ghea sering bercanda ataupun menjahili nya. Sekarang Gala rindu dengan Ghea yang selalu manja padanya.

Gala tersenyum sendiri mengenang kenangan bersama Ghea semuanya. kini hidupnya sudah terasa sepi dengan kehilangan Ghea. 2 tahun Gala mencari Ghea kemana pun tetap saja ia tidak menemukan keberadaan Ghea.

"Kakak janji, gak akan bentak dan ngomong kasar lagi sama Ghea. kembali lagi sama kakak ge, kakak rindu bawel dan manja Ghea." lirih nya.

Gala kecewa dengan kebodohannya mengapa dirinya terlalu bodoh saat itu? Jika saja saat itu dirinya mendengarkan perkataan sahabatnya untuk menyelidiki, mungkin Ghea masih bersama sampai sekarang.

Hingga tak sadar pisau kecil yang sering digunakannya hampir yang menggores pergelangan tangannya.

Drokk...

"Apa yang lo lakuin bangsat." teriak Kenzo yang baru saja mendobrak pintu apartemen nya yang.

"Kita tau lo sedih kehilangan Ghea, tapi nggak gini cara nya GALAKSA. lo masih punya harapan buat cari Ghea, dan jika lo mati apa lo ikhlas Ghea sama cowok lain." teriak William.

"Ghea udah benci gua wil." ujarnya paruh.

"Itu karna kebodohan lo, sekarang waktunya lo Nebus semua kesalahan lo ke Ghea, kita bakal bantu lo cari Ghea." kata Aris menggebu.

"Kenapa lagi dengan anak bodoh ini." ujar seseorang yang baru saja masuk kedalam apartemen.

"Daddy," guman Gala.

"Berdiri Gala." ujar Azka datar dengan memandang sinis putranya itu "berdiri atau Daddy tidak akan mempertemukan kamu dengan Ghea."

Sontak Gala langsung berdiri mendengar perkataan Daddy nya "ap---apa maksud Daddy," ucap Gala yang mendekat ke arah Azka.

"Jika kamu bisa merubah sikap kamu, Daddy janji akan mempertemukan kamu dengan Ghea."

"Daddy nggak bohong kan." ujar Gala ragu.

Azka mendengus dan tidak habis pikir kenapa putranya ini tiba-tiba menjadi bodoh "jika kamu berhasil memajukan perusahaan Daddy yang mulai bangkrut dengan ulah kamu sendiri, maka Daddy akan membawa mu ketemu dengan Ghea."

Gala langsung memeluk tubuh Azka "Gala janji Daddy. Gala janji akan lebih giat lagi."

Azka membalas pelukan putranya walaupun Galaksa bodoh ia tetap menjadi putra kebanggaan nya.

"Dan kalian bisa bekerja disana juga bantu Gala." ujar Azka ke yang lain.

"Serius om?" Tanya mereka kompak yang dianggukan oleh Azka.

"Daddy pergi dulu." ucap Azka yang keluar dari mension itu.

"Ingat Gala, om Azka tidak pernah main-main dengan ucapannya." ucap Aris.

Galaksa berjanji akan membangkitkan lagi perusahaan itu, karna tujuan utamanya ingin bertemu dengan Ghea.

"Tunggu kakak, Ghea."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 14, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

GALAKSA (PINDAH KE FIZZO)Where stories live. Discover now