PART 54

117K 10.5K 1.3K
                                    

Pagi ini Arthur sudah berada di parkiran karena menunggu teman-teman nya yang belum kunjung datang.

"Ckk lama banget" umpat Arthur

Tak lama kemudian, sahabatnya datang dengan mobil sport yang mereka kendarai. Lalu keluar dari mobil itu dan menghampiri Arthur yang sedang menunggu mereka

"Ckk lama lo pada" ucap Arthur

"Yaelah, sorry kali bos" ucap mereka

"Hmm" jawab Arthur, lalu Arthur langsung berjalan menuju kelasnya. Mood nya pagi ini sangat buruk, karena dia sangat merindukan gadisnya.

Saat menuju kelas, Arthur dkk dihadang oleh seorang gadis berkulit sawo matang dengan senyuman terukir di bibirnya

"Hai Arthur" sapa gadis itu. Arthur dkk melihat kearah gadis itu dengan tatapan dingin mereka

"Hmm" jawab Arthur

"Kamu mau ke kelas?" Tanya Gadis itu

"Hmm" ucap Arthur

"Aku boleh ikut nggak?" Tanya gadis itu

"NGGAK!!" ucap sahabat Arthur dengan bersamaan.

"Ckk..gue nggak nanya sama lo semua yaa" ucap Gadis itu

"Ehh Nenek lampir mendingan lo minggir,gue mau ke kelas" ucap David

"Kenapa temen kamu manggil aku gitu?" Tanya Grace. Sedangkan Arthur hanya menatap Grace dengan tatapan dinginnya, tanpa berniat menjawab pertanyaan Grace

"Heh Grace, mendingan lo pergi deh, gue lagi malas berdebat sama lo" ucap Brandon dengan tatapan jengahnya melihat gadis di depannya ini

"Aku ikut yaa?" Ucap Grace pada Arthur.

"Udah dibilangin nggak masih juga ngotot, dasar perempuan keras kepala" ucap David dengan tatapan tajamnya.

"Arthur, aku boleh ikut nggak?" Tanya Grace

"Diem! Gue lagi nggak mood buat ngeladenin lo, mendingan lo pergi dari hadapan gue sekarang" ucap Arthur dengan tatapan tajamnya

"Kok kamu dingin gitu sih sama aku, dulu kamu nggak kayak gini" ucap Grace

"Yaelah, banyak bacot lo yaa, mendingan lo minggir, udah sakit kaki gue berdiri nihh" ucap Gavin

"Aku nggak akan pergi sebelum Arthur ngizinin aku ikut sama dia" ucap Grace

"Serah lo dahhh... Kena amuk singa baru tau lo" ucap Afrel. Lalu Grace kembali menatap Arthur dan ingin memegang lengan kekar milik Arthur

"Jangan berani-beraninya lo nyentuh gue" ucap Arthur yang menatap Grace dengan tatapan elangnya. Mendengar ucapan Arthur, Grace pun mengurungkan niatnya untuk memegang lengan Arthur

Lalu Arthur berjalan begitu saja tanpa berniat untuk meladeni gadis di depannya ini. Dan di ikuti oleh sahabatnya.

Grace yang melihat Arthur pergi begitu saja, tidak tinggal diam, dia langsung berlari menyusul Arthur dkk, dan kembali menghadang jalan mereka

"Kok kamu ninggalin aku sih, aku mau ikut kamu kekelas loh" ucap Grace. Arthur yang melihat tingkah gadis di depannya ini menjadi geram.

"Kan temen gue udah bilang nggak, ya nggak!! Lo ngerti bahasa manusia nggak sih!!" Teriak Arthur

"Ka-kamu bentak aku?" Ucap Grace dengan suara yang bergetar.

"Hufftt...minggir" ucap Arthur yang berusaha menahan amarahnya.

"Aku mau ikut kamu" ucap Grace

"Dasar cewek keras kepala" ucap Gavin

"Minggir bangsat!! Nggak usah ganggu jalan gue!!" Bentak Arthur.

LEADER (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang