PART 10

181K 16.4K 1.5K
                                    

Setelah pertandingan basket tadi, Alana kembali belajar seperti biasa.Saat sedang belajar tiba tiba ada pengumuman lewat speaker kelas Alana.

"Sebelumnya saya mau minta maaf dengan guru yang mengajar di kelas XI SAINS 1 karena mengganggu proses pembelajaran. saya hanya memberi tahukan kepada siswa yang bernama Alana Athanius Geryon Alatra untuk segera menuju ruang kepala sekolah sekarang. atas waktu nya saya ucapkan terima kasih"suara pengumuman dari kelas Alana.

Alana yang mendengar namanya dipanggil langsung berdiri dan keluar kelas tanpa mempedulikan satupun orang yang menatapnya.

Brakk
Alana menutup pintu kelas dengan sangat keras sehingga orang dikelas itu menjadi terkejut.

Arthur yang mendengar Alana di panggil langsung menyusul Alana keluar kelas.

"Arthur,mau kemana kamu?"tanya guru itu

"Saya mau nyusul pacar saya bu"ucap Arthur

"Nggak boleh.kamu nggak boleh keluar" ucap guru itu dengan tegas

"Ibu mau jadi gelandangan?"tanya Arthur pada guru itu. wajah guru itu menjadi pucat pasi saat mendengar ancaman Arthur. siapa yang tidak mengenal keluarga Arthur keluarga itu sangat berpengaruh di dunia,dia bisa dengan sangat mudah membuat orang bertekuk lutut pada keluarga itu.

Arthur berlari mengejar Alana yang berjalan ke ruang kepala sekolah.

"Alana!!"teriakan Arthur begitu menggema di koridor sekolah.Alana yang merasa di panggil,langsung membalikkan badannya.

"Kenapa?"tanya Alana dengan wajah dinginnya.

"Gue mau nemenin pacar gue lah" jawab Arthur sambil tersenyum manis

"Gue bukan pacar lo"jawab Alana dengan nada kasar.

"Masa lo lupa sih"ucap Arthur sambil mencubit pipi Alana.

"Jauhin tangan lo,atau gue patahin sekarang juga"ucap Alana dengan menekan setiap kata nya

"Pacar kok marah marah terus sih, coba senyum sekali aja,pasti cantik deh"ucap Arthur

"Kok lo jadi alay gini sih?"tanya Alana pada Arthur

"Itu semua karna lo"ucap Arthur dengan wajah dinginnya kembali

"Bodoh amat"ucap Alana. lalu Alana pun melanjutkan perjalanannya.

"Tungguin gue dong"teriak Arthur.

Saat sampai di ruang kepala sekolah Alana menendang pintu dengan keras dan membuat orang di dalam sana menjadi terkejut.

"Astaga Alana,kamu tidak bisa mengucapkan salam sebelum masuk?" tanya kepala sekolah itu pada Alana

"Bacot"ucap Alana dengan nada dingin.
Lalu Alana duduk di sofa tanpa menunggu perintah dari kepala sekolah itu sendiri.
dan masuk lah Arthur dengan wajah dinginnya

"Arthur,kamu kenapa ke sini?"tanya kepala sekolah itu

"Saya mau nemenin pacar saya lah pak, nanti kalau bapak marahin pacar saya, saya bisa aja bunuh bapak disini" ucap Arthur dengan smirknya

"Ta-tapi kamu bisa tunggu di luar" ucap kepala sekolah itu sedikit takut

"Bapak yang akan saya buat menunggu  kolong jembatan" tanya Arthur dengan smirknya

"Terserah kamu saja"pasrah kepala sekolah itu. karena dia tidak ingin berurusan dengan seorang Arthur yang tidak pernah main main dengan ucapannya.

diruangan itu ternyata Ada Nesta dan juga kedua orang tuanya,yang terlihat sangat emosi.
Dan Alana hanya memasang wajah dingin dan cuek nya tanpa ingin membuka pembicaraan terlebih dahulu.

"Baiklah,saya memanggil kamu kesini karena kasus kemaren,dimana kamu telah menyakiti Nesta"ucap kepala sekolah itu pada Alana.
Alana hanya memasang wajah cuek dan tidak berniat untuk mengeluarkan Argumen nya.

"Kamu dengar saya berbicara Alana?"tanya kepala sekolah itu

"Hm"jawab Alana dengan mata tajamnya.

"Kenapa kamu melakukan itu semua kepada anak saya?"tanya ayah dari Nesta

"Lihat saja dia,perilakunya persis seperti orang tidak di didik oleh orang tua nya"ucap ibu dari Nesta

Lalu Alana berjalan dengan Amarahnya dan menendang perut ibu Nesta

Brukkk

"Akkhhh"teriak ibu Nesta

"Astaga!!" Teriak mereka kecuali Arthur dan Alana

"Kenapa kau menendang istri ku"ucap Ayah Nesta dengan amarah yang terlihat jelas di wajahnya

"Jangan pernah menyebut keluarga ku dengan mulut haram mu itu brengsek" ucap Alana yang sudah marah besar,karena orang tuanya di hina

"dasar anak tidak bermoral"ucap ibu Nesta.

"ASHOLE"ucap Alana dengan aura kemarahan yang besar.

"Perkataan mu sungguh tidak sopan"ucap ayah Nesta

"Shut up tour fucking mouth"ucap Alana dengan tatapan membunuhnya.

"Bapak Arya Winata yang terhormat, anda pasti sudah tau kejadian aslinya seperti apa, tapi kenapa anda tetap memanggil saya kesini"ucap Alana dengan menatap tajam kepala sekolah itu.
Kepala sekolah itu menjadi pucat melihat dan sorot mata Alana

"Saya yang menyuruh kepala sekolah untuk memanggil anda kesini, saya ingin melihat siapa yang berani melukai anak saya seperti ini"ucap Ayah dari Nesta.

"Baiklah lo udah lngelakuin kesalahan besar karena lo ingin berurusan langsung dengan ku"ucap Alana dengan seringai nya.

Lalu Alana berdiri dan berjalan ke arah Nesta dan mencengkam pipinya dengan sangat keras.

"Argghh sakit"teriak Nesta

Tindakan Alana itu membuat orang yang ada disana membulatkan matanya

"Apa yang kau lakukan pada putri ku" ucap ibu Nesta histeris melihat putrinya

"Karena lo mau berurusan langsung sama gue,jadi gue akan jelaskan semuanya secara detail"ucap Alana.

"Alana,jaga tutur kata kamu"ucap kepala sekolah itu memperingati Alana

"Saya tidak peduli dengan manusia bodoh ini"ucap Alana.

"Anak kesayangan kalian yang tidak memiliki otak ini, dia yang mencari masalah terlebih dahulu"ucap Alana yang menjeda ucapannya.

"Dia membuly orang demi kepuasan pribadinya, seolah olah dia adalah orang yang memiliki derajat tertinggi di dunia ini,Right?"ucap Alana sambil melihat ke arah Nesta

"Saya tidak percaya"ucap ibu Nesta

"Do you want evidence,bitch?"tanya Alana dengan smirknya

"Alana jaga ucapan kamu"ucap kepala sekolah

"Silahkan tunjukkan rekaman CCTV kepada manusia kuno ini"
Lalu terpampang lah semua rekaman dan kejadian di kantin kemaren.Nesta menjadi pusat pasi karena kedok nya akan terbongkar di depan orang tuanya.

Setelah rekaman itu selesai Alana kembali membuka suaranya.

"Lo berdua tau kan sekarang, apa kejadian sebenarnya, putri lo ini seorang pembohong yang handal, dia berparas anjing berjiwa iblis"ucap Alana.

"Lo sudah kelewatan batas anjing!!"ucap Nesta ingin menampar Alana

Bughh
Satu bogeman mendarat di pipi Nesta

"Jauhkan tangan haram lo dari tubuh  gue,bitch" ucap Alana. lalu Alana menjambak rambut Nesta dengan kuat sehingga Nesta meringis kesakitan.

"Argghh sakit" rintihan Nesta

"Jangan coba coba untuk bermain sama gue jalang, bahkan seluruh keluarga lo bisa gue bunuh detik ini juga"ucap Alana.
Lalu Alana menghempaskan tubuh Nesta ke lantai.

"Akkhhhh"pekik Nesta kesakitan.

LEADER (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang