6. PERISAINYA

63.8K 9.1K 8.5K
                                    

HAI GAIS! GIMANA KABAR KALIAN SEMUAAA?❤️❤️

1-10 Emoji Saat Kamu Tau Cerita Harmony Update Lagi??

1 Nama Tik Tokers Yang Paling Kamu Suka?

Ibu Negara/Buna sayang kalian semuaa tetep jaga kesehatan di mana pun kalian berada yaa?<3

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ibu Negara/Buna sayang kalian semuaa tetep jaga kesehatan di mana pun kalian berada yaa?<3

Siap Membaca & Mengisi Tiap Paragrafnya Dengan Komentar Kamu?

6. PERISAINYA

"Waktu memang bisa menyembuhkan segala perasaan. Tapi tidak akan pernah menghilangkan memori, ingatan dan segala kenangan tentangnya." — Flora Aubie Hermawan [Harmony]

Apa kamu pernah menyukai seseorang tapi tidak pernah bisa bilang padanya?

Ini adalah awal tahun di mana Flora masuk ke sekolah Alden saat sekolah menengah pertama. Perasaan kurang nyaman, tidak percaya diri, dan takut menggelanyut tak tentu arah dalam dirinya. Namun ada satu laki-laki yang membuat Flora sangat senang begitu melihatnya. Namanya Alden. Lengkapnya Alden Nicholas Grahasa. Flora ingin mengenalnya. Hanya saja karena pengalaman kurang baiknya di sekolah pertama membuat Flora takut untuk beradaptasi juga mencari teman di sini.

"Den! Tuh cewek yang suka sama lo lagi liat ke sini. Ngarep amat disukain balik," begitulah ocehan kasar yang keluar dari salah satu mulut teman Alden. Adi namanya.

"Bajunya gak pernah dicuci apa ya? Jelek banget kaya bukan anak baru tapi anak gak naik kelas," ujar salah satu teman Alden lagi. Dio namanya. Cowok itu tertawa tanpa memikirkan perasaan Flora.

"Siapa sih namanya?" tanya Adi penasaran. "Gak pernah gue liat di sini. Ngapain juga dia sekolah di sini?"

Dio mengendik. "Flora namanya. Nama doang Flora. Tapi mukanya gak kaya bunga-bungaan."

"Lo pikir taneman?" tanya Adi tertawa.

"Namanya sih cantik tapi pas liat. Gue skip deh," ujar Dio lagi, sok ganteng.

Alden hanya diam saja. Dia tidak tertarik untuk meladeni kedua temannya. Isi pikirannya tidak ada di sekolah saat ini. Cowok itu sedang memikirkan sesuatu yang sejak seminggu ini mengganjal pikirannya. Nama Flora dan wajah perempuan itu masih samar-samar dalam ingatannya. Namun karena Adi dan Dio sering bercerita tentang cewek itu. Alden jadi sedikit menaruh perhatian padanya.

"Hai Flo," sapa Dio iseng begitu melihat Flora hendak melintas di lorong. "Sendirian aja. Pasti gak ada temennya ya?" itu adalah kata-kata yang paling menyakiti hati Flora.

Flora yang dulu adalah perempuan yang sangat sering memasukkan kata-kata seseorang ke dalam hatinya. Membawanya ikut serta dalam perasaannya dan itu sangat membuatnya kepikiran, sedih dan terus bertanya-tanya tentang dirinya sendiri.

Memang apa salahnya kalau Flora cuman ingin bergaul dengan yang lain?

"Gimana mau punya temen kalau kaya gini," ujar Adi menimpali sambil menatap Flora dari atas sampe bawah.

HARMONY [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now