HARMONY [SUDAH TERBIT]

16. THE CAR & LAMPION

hi guys meet me again! sebelum membaca pastikan kamu sudah vote & comment ya<3

setelah dengar judul cerita “Harmony” 1 tokoh siapa yang paling kamu nanti?

dan sebut dulu yuk namamu yang baca part ini

ohiya isi tiap in-line partnya dengan komentar kamu juga ya. siap? here we go

16. THE CAR & LAMPION

“Be the person you want to have in you life.” — Alden Nicholas Grahasa

Malam ini balap mobil itu akan terjadi. Alden yang sedang bersender di mobilnya dengan baju hitam melihat Regan baru saja sampai. Mobil mereka berdiri di satu garis start yang sama.

“Kamu yakin bakal ikut balapan ini?” tanya Flora, khawatir.

“Enaknya punya pacar apa-apa ditanyain. Apa-apa dikhawatirin. Gak mikirin jomblo-jomblo yang ada di sekitarnya,” seloroh Max.

“Lah lu juga sama Jessica. Backstreet kan?” Genta bertanya.

“Amin,” jawab Max terkekeh penuh harap.

“Kenapa muka lo pucet gitu Den? Takut lo?” kekeh Regan.

Alden menoleh dan memandangnya datar dengan kedua tangan masuk ke saku celananya. “Nanti aja lo ngomongnya setelah selesai balapan.”

“YEU MUKA LU NOH PUCET! Pala lo genjreng,” kata Ben, tidak terima temannya Alden diperlakukan seperti itu.

“Sabar Ben. Sabar. Marah-marah mulu kaya jompo lu,” Genta menangkannya.

“Sabar sih sabar! Tapi ini udah menguji batas kesabaran gue buat berkata-kata kasar,” Ben menggebu-gebu.

Juven mengulurkan botol aqua dari samping. “Nih minum.”

“Minum gak akan menyelesaikan masalah.”

Juven berkomentar kecil. “Seengaknya minum bisa meredakan amarah lo.”

“Semoga jodoh gue nanti kaya gitu,” ucap Vita di sisi jalan saat mendengar kata-kata Juven.

“Aduh keselek biji duren gue.”

“Mati dong lo Ben keselek biji duren?”

“Sembarangan lo Max! Lo aja duluan sana!”

“Hati-hati,” pesan Flora pada Alden. Dari raut wajahnya terlihat cemas. Bahkan kedua tangan Flora mendingin. Alden memperhatikannya. Cowok itu tahu bahwa Flora sudah mulai bergantung padanya.