25. BETRAYAL

15.5K 2.4K 642
                                    

Halo guys ini PoppiPertiwi jam berapa kalian baca part ini?

Kasih kita spaman 🔥 di sini dongg yang banyak yaa sebelum baca & isi juga di tiap paragraf komennya

25. BETRAYAL

"Kalau kamu, gimana perasaan kamu saat ini?"

Alden membuka pintu rumahnya dan melihat Mamanya, Naomi sedang cengengesan.

"Anak Mama udah gede aja nih. Udah bisa pacaran. Gimana-gimana rasanya punya pacar model?" tanya Naomi, menggodanya.

"Kepo aja Mama."

"Maksud kamu apa Alden???!? Iya kepo lah perkembangan anak Mama. Flora itu udah Mama kenal pas kecil tau." Naomi menjelaskan.

"Kok Mama bisa kenal gitu?"

"Iya, dulu Mama pernah ketemu sama Mamanya Flora. Cantikkkk banget. Kaya bidadari. Bule banget. Trus pas itu lagi ngajak Flora yang masih bayi."

"Berarti pas itu Alden juga masih kecil?"

"Iya masih kecil. Pas ketemu dia kamu kan kerjanya tidur terus."

"Aku ini anak Mama apa anak siapa sih Ma kenapa Mama sering gituin aku?" tanya Alden membuat Naomi tertawa.

"Iya anak Mama dong. Udah segede ini ternyata kamu ya. Ganteng lagi," kata Mamanya.

"Ma," Alden dan Mamanya duduk di tempat duduk rumah. "Menurut Mama, Flora gimana Ma?"

"Loh loh kenapa kamu nanya kaya gitu? Kamu gak yakin sama dia?"

"Bukan itu Ma," Alden susah menjelaskan. "Dia itu keliatan tertutup gitu gak pernah mau cerita padahal Alden pacarnya."

Naomi bergumam mendengarkan anaknya. Lalu mengangguk-anggukan kepalanya seolah detektif. "Kamu kalau mau tau tanya dia aja langsung biar langsung kejawab kenapanya. Oh iya Mama lupa. Kamu kan kaya Papa kamu. Gengsi,"

"Gengsian emang dia Ma," Devan membuka lembar buku dan duduk di kursi sebelahnya.

Devan tampak cool, berkebalikan dari Alden yang sangat humoris dan mampu menjadi kakak tertua yang terbaik.

"Gak usah ikut-ikutan lo," Alden menyahut.

"Bahas Flora aja cepet lo responnya. Coba nutup pintu kamar gue pas udah keluar. Mana pernah." Devan membuat Alden meliriknya dan tertawa.

Naomi menghela napas lelah. Kedua anaknya memang seperti itu namun beruntungnya mereka saling membantu dan supportif menghadapi apapun. Bahkan kalau diberi tugas bersama akan mereka kerjakan dengan benar berdua—bagi tugas sama ratanya.

"Kamu itu kalau udah masuk kamar Devan trus keluar ditutup pintunya," tegur Naomi.

"Udah Alden tutup Ma,"

"Boong aja tuh Ma."

"Masuk buat manggil aja terus pas udah dijawab malah diem trus keluar katanya lupa," ujar Devan.

Alden tertawa. "Godain lo aja itu gue."

****

"Regan itu sebenernya ngincer apa sih?" tanya Max. "Flora dia mau. Guestavo dia mau. Semuanya aja dia mau."

HARMONY [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang