01 - Prolog

15K 806 35
                                    

Terdengar derap kaki yang saling berdesakan dari seorang siswi dengan pita merah yang mengikat dua belahan rambutnya. Dia tampak melewati lorong-lorong kelas, menghampiri anak tangga yang menuju lantai dua gedung sekolahnya. Bibirnya mencuat, tidak berhenti berkomat-kamit karena kesal dengan apa yang baru saja ia dengar dari salah satu teman kelasnya.

"Abis ini bakal gue bejek-bejek lo sampai kayak pisang gepeng," gumam cewek ber-name tag Hana Adisty Permata itu sembari menaiki anak tangga yang berada di ujung lorong lantai satu.

Setiap langkahnya terdengar penuh penekanan, hingga beberapa siswi yang berpapasan dengannya pun merasa terusik.

Pintu bertuliskan -SEKRET OSIS- itu pun terdorong kuat hingga dinding yang tadinya tenang, kontan sedikit bergetar dan menginterupsi kegiatan seorang cowok yang ada di ruangan tersebut.

"Biasakan ketuk pintu sebelum masuk," tukasnya dengan nada sinis.

Cowok berkacamata yang baru saja menyindir Hana adalah Adelio Bintang Antares. Cowok ini baru saja memperoleh jabatan sebagai ketua OSIS beberapa menit yang lalu.

"Kalau pintunya rusak, lo harus ganti pake duit pribadi," sambungnya lagi tanpa melepas atensi pada buku catatan OSIS yang ia genggam sejak lima menit yang lalu.

Sepanjang Adelio melontarkan kalimat sinis padanya, Hana hanya memutar bola matanya malas seraya menggerakkan bibirnya seperti sedang menyinyir si cowok berkacamata di depannya itu.

Kemudian Hana segera melanjutkan langkahnya--menghampiri cowok yang sudah resmi menjadi Ketua OSIS SMA Garuda mulai hari ini.

"Adelio-Bintang-Antares," sebut Hana satu per satu dengan raut kesal.

Adelio pun menggerakkan kepalanya, menatap datar pada Hana yang sudah siap meluncurkan kalimat selanjutnya.

"Gue gak mau jadi Sekretaris lo! Enak aja, udah cukup gue hadepin lo di dalem kelas, gak bakalan mau gue kalau harus ke mana-mana sama lo!" sembur Hana yang kini membuat Adelio meletakkan buku besar itu di atas meja, lalu menyandarkan punggungnya ke kursi dan melipat kaki layaknya seorang bos besar.

"Jabatan lo di kelas apa?" tanya Adelio santai. Tangannya pun bersedekap, seolah-olah ia tengah meremehkan cewek di depannya itu.

"Hei!" geram Hana sambil menggebrak meja dengan tangan kanannya. "lo pikun kekinian apa gimana? Gak usah sosoan lupa ya!"

"Gue lupa," jawab Adelio tanpa dosa dan membuat Hana mengepalkan tangan. Ingin sekali ia melemparkan buku catatan OSIS yang berukuran cukup besar itu pada cowok di depannya tersebut. Namun, ia urungkan dan segera menghela napas panjang.

"Sekretaris kelas," jawab Hana datar.

"Jabatan gue?"

"Ketua kel--" Hana membulatkan mata--menyadari posisi cowok berkacamata itu di dalam kelasnya tidak lain adalah ketua kelas. Hana mencebik dalam diam.

"Sekarang lo ngerti, 'kan? Mau lo itu sekretaris kelas kek, sekretaris OSIS kek. Manapun jabatan lo, ujung-ujungnya tetep berurusan sama gue," ujar Adelio yang kemudian beranjak dari kursi, lalu melangkah sembari menyelipkan tangan ke saku celananya.

"Ntar sore lo harus balik ke sini. Kita mau kokohin rumah tangga OSIS," pungkasnya dan segera melewati Hana; meninggalkan sekret OSIS.

"Lio, tunggu dulu! Gue belum selesai ngomong, sialan!"

Hana memekik, namun tidak dihiraukan. Saking gemasnya ia sampai melepas sepatunya dan melemparkannya pada Adelio. Sayang, cowok itu berhasil menghindar dengan santainya.

****

Welcome buat yang mampir di cerita gaje ini🤣👍

Btw, aku udah ganti nama sekolah di cerita ini. Dari SMA 01 Garuda menjadi SMA Unggulan Bumi Khatulistiwa. Jadi, kalau kalian nemu nama sekolahnya belum berubah, tolong komen ya biar langsung aku ganti🥲

Follow me :

Wp : 1RedApple
Ig acc : kzmauli_
Tik tok : apel_santuy
Twitter : Renjunanajaemin

Ketos Vs Sekretaris OSIS [SELESAI]Where stories live. Discover now