"Hyung.." panggil Hoseok dari kejauhan saat melihat Yoongi yang sedang berjalan dilorong bersama dengan Junho. Kemudian menghampiri Yoongi dengan setengah berlari.

"Wae.." jawab Yoongi dengan santai melihat Hoseok yang berjalan menghampirinya.

"Kau mendapat undangan" ujar Hoseok memberitahu, menunjukkan sebuah amplop berukuran sedang kepada Yoongi.

"Undangan apa?" tanya Yoongi menerima amplop berwarna biru tua yang jika dilihat sebenarnya lebih mirip dengan folder map.

"Acara penghargaan musik tahunan, dan kau masuk nominasi sebagai produser musik terbaik tahun ini" Hoseok memberikan informasi yang ia bawa.

"Dan aku juga mendapatkannya.." ujar Hoseok riang.

Yoongi melihat kearah Hoseok dengan tatapan yang ambigu atas sikap Hoseok.

"Kau masuk nominasi apa?" tanya Junho yang sejak tadi mengdengar pembicaraan Hoseok dan Yoongi.

"Penata tari terbaik tahun ini. Aku dan Eunbi sama-sama masuk dalam nominasi itu" ujar Hoseok memberitahu dengan perasaan bangga.

"Jadi itu artinya, kau akan bersaing dengan istrimu" ujar Junho menarik kesimpulan. Dan Hoseok dengan santai mengangguk.

"Wah daebak. Aku sangat yakin tahun ini Eunbi yang akan mendapatkan penghargaan itu" ujar Yoongi lantang sambil mencoba menggoda Hoseok.

Seketika ekspresi wajah Hoseok berubah, karena Yoongi yang mencoba bersikap usil kepadanya.

"Apa kali ini aku bisa mengajak istriku?" tanya Yoongi sedikit riang sambil membuka undangan yang ia dapatkan.

"Oh iya, istrimu masuk berita hari ini"ujar Hoseok kembali memberi tahu.

Seketika Yoongi menghentikan acara membuka undangan miliknya, lalu melihat kearah Hoseok dengan wajah serius.

"Berita? Kenapa?" tanya Yoongi menatap wajah Hoseok tajam dan sedikit mengintimidasi.

"Jangan menatapku seperti itu, hyung. Lagipula ini sebuah berita baik, dan komentarnya juga sangat baik. Saat ini istrimu sudah memiliki banyak penggemar, karena mereka mengagumi istrimu" Hoseok menceritakan informasi yang ia ketahui.

"Mengagumi? Apa maksudnya? Siapa? Mereka perempuan atau Laki-laki?" Yoongi membombardir Hoseok dengan banyak pertanyaan.

"Ommo, satu-satu bertanyanya hyung. Kau ini sangat posesif" Hoseok yang merasa terganggu dengan sikap cemburu Yoongi yang berlebihan.

"Mereka sebagian adalah penggemarmu juga. Mereka mengagumi Yewon setelah tragedi yang terjadi padanya kemarin. Mereka menganggap Yewon adalah perempuan yang tangguh, berani.." Hoseok memberitahu apa yang ia baca dikolom komentar.

"..dan juga cantik.." imbuh Hoseok dengan suara sedikit pelan.

"Yaks, kenapa kau berbicara seperti itu saat mengatakan cantik?" tanya Yoongi ketus menatap Hoseok dengan wajah dinginnya.

"Karena, setelah aku selidiki. Yang lebih banyak mengatakan cantik adalah dari kalangan penggemarmu yang ber-genre laki-laki" ujar Hoseok mencoba bersikap usil dengan memberikan sedikit kebohongan.

Seketika ekspresi wajah Yoongi berubah menjadi wajah kesal, lalu dengan cepat Yoongi menarik kerah kaus Hoseok dengan sedikit kasar.

"Apa! Coba katakan dengan lebih detail, Moon Hoseok?" Yoongi yang tiba-tiba merasa kesal setelah mendengar penggemar laki-laki yang mengaggumi Yewon.

Seketika Junho berusaha melerai sikap Yoongi kepada Hoseok yang justru sedang tersenyum saat Yoongi berusaha bersikap kasar kepadanya.

"Yak, Yoongi hentikan. Apa kau tidak lihat, jika Hoseok sedang membohongimu" ujar Junho yang mengetahui jika Hoseok justru sedang membalas Yoongi.

All About You [너에 관한 모든 것] {END}Where stories live. Discover now