Kill Them With Kindness

902 76 6
                                        


Hai readers, Happy Weekend..
Semoga belum bosan membaca kelanjutannya ya..

Kasus Pandemic Covid-19 makin mengkhawatirkan. Jadi, readers selalu jaga kesehatan ya, tetap jaga physical distancing, jangan lupa sering cuci tangan, pakai masker jika mau keluar, atau lebih baik dirumah saja.. Baca cerita bangchin di Wattpad ^_^

So, Happy Reading everyone










Yoongi menatap layar ponselnya dengan ekspresi marah, ia sedang membaca artikel berita dilaman situs internet yang memberitakan tentang dirinya dan Yewon. Namun, yang membuat emosinya semakin tersulut adalah semua komentar yang dikatakan oleh netizen kepada Yewon. Perusak hubungan orang, perebut kekasih orang, wanita murahan yang menjual tubuhnya pada Produser Yoon. Segala bentuk ujaran kebencian yang dilontarkan untuk Yewon, membuat hati Yoongi mememanas tersulut api amarah. Hingga ia menemukan satu komentar yang ia baca dan ditujukan untuk Yewon, membuatnya tak bisa lagi mengendalikan amarahnya.

"Produser Yoon hanya untuk Geum Seungwan, segera menyingkir atau lebih baik kau mati saja".

Yoongi mencengkram kuat ponselnya sambil memejamkan matanya dan mengatur deru nafasnya, tak mampu lagi mengatur emosinya. Secara tiba-tiba ia melempar ponsel kearah lemari kaca yang berisi segala tropi penghargaan atas hasil karyanya, dan seketika itu pula kaca lemari tersebut hancur beserta susunan tropi didalam lemari jatuh berserakan kelantai ruang kerja Yoongi.

Karena terdengar suara gaduh dari ruangan Yoongi, sontak mampu mencuri perhatian orang yang berada disekitar ruangan yang mendatangi ruangan Yoongi dan dengan cepat Jihoon pun memasuki ruangan Yoongi.

"Hyung.." panggil Jihoon yang terkejut melihat lemari kaca diruangan Yoongi yang hancur berantakan.

Yoongi menoleh kearah Jihoon yang berdiri tak jauh dari pintu masuk, lalu beberapa orang ikut masuk untuk melihat apa yang terjadi begitu juga terlihat Seungwan dan Eunkyung yang hari itu berniat bertemu dengan Yoongi. Melihat kehadiran Seungwan dan Eunkyung membuat emosi Yoongi semakin memuncak, didalam pikirannya mereka adalah penyebab masalah ini terjadi. Yoongi berdiri dari duduknya lalu menatap kearah Seungwan dan Eunkyung.

"KELUAR...!!" teriak Yoongi marah melihat kearah Seungwan dan Eunkyung dengan ekspresi bengis.

Seketika semua orang yang mendengar teriakan Yoongi menjadi takut, termasuk Seungwan dan Eunkyung. Jihoon yang sangat mengerti sifat Yoongi, segera meminta Seungwan dan Eunkyung untuk meninggalkan ruangan Yoongi dan meninggalkan Yoongi sendirian.

Dan setelah semua orang keluar dari ruangan Yoongi, dan Jihoon menutup pintu ruang kerja Yoongi. Yoongi kembali duduk diatas sofa sambil mengatur ritme kerja paru-parunya, mengatur deru nafas dan emosinya. Dia mengusap wajah dan rambutnya kasar, merundukan kepalanya dan melepaskan emosinya dengan menangis.

Hatinya merasa sakit, tersinggung dan marah karena penghinaan yang ditujukan kepada wanitanya. Seperti mengulang kejadian dimasa lalu, saat Yoongi marah kepada Eunkyung karena membuat Yewon hampir kehilangan nyawanya. Ia ingat, ia begitu marah hingga ia ingin sekali membuat Eunkyung merasakan hal yang sama seperti Yewon. Namun, dirinya malah terjebak dengan perjanjian setan yang dibuat Eunkyung, hingga Yewon kembali menjadi korban karena dirinya.

Yoongi benar-benar tidak mengerti kenapa semua ini terasa begitu pelik. Kenapa harus selalu Yewon yang mengalami semua ini, dan itulah yang membuat Yoongi menangis.

All About You [너에 관한 모든 것] {END}Where stories live. Discover now