All About You [너에 관한 모든 것] {END}

Miracle

Sungguh ini aneh bukan?

Bunga yang asing, menatapku dan menyapaku.

Suatu hal yang istimewa.

Maukah anda mengingat saya

Apakah kamu akan sangat bahagia

Senang bertemu denganmu lagi.

Hamparan rumput hijau membentang luas di lembah tak dikenal, langit biru berlapis dengan awan tipis dan dari kejauhan terlihat bulan yang sangat besar menghiasi langit biru. Tak mengerti apakah itu diwaktu siang hari, atau malam hari. Karena terlihat bulan dari ufuk barat dan cahaya matahari yang datang dari ufuk timur secara bersamaan.

Angin berhembus pelan dari hamparan lembah tak dikenal menyentuh barisan rumput hijau dan kulit Yewon dengan lembut. Aroma rumput basah yang terkena tetesan embun tercium harum saat angin berhembus pelan mampu menyegarkan indra penciuman Yewon. Sejenak Yewon merasakan tentram pada hatinya, saat bagaimana angin menyapa kulit dan rambutnya dengan lembut.

Yewon melihat ke sekeliling padang rumput hijau yang luas. Ia tak mengenali tempat dimana ia berada saat ini, semua terlihat sangat asing. Rumput hijau yang membentang luas seperti tak berujung, langit biru yang cerah mampu menyegarkan kedua mata Yewon dan menenangkan pikirannya.

Yewon berjalan perlahan disepanjang padang rumput hijau, sambil menikmati suasana dan pemandangan yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Hingga ia sampai pada hamparan bunga Baby's Breath yang berwarna putih, membentang indah di lembah tak dikenal. Dari kejauhan terdengar suara seorang anak tertawa seperti sedang bermain diantara padang bunga. Yewon bergerak mendekati asal suara tersebut, melewati hamparan bunga. Hingga ia melihat seorang anak perempuan yang berusia sekitar 10 tahun sedang berlari sambil bermain gelembung ditengah padang bunga.

Yewon berhenti sejenak melihat kearah anak perempuan yang sedang asik bermain itu, dan tiba-tiba anak perempuan itu berhenti berlari lalu melihat kearah Yewon yang sedang menatapnya. Tersadar terjadi kontak mata dengan anak perempuan itu, Yewon tersenyum manis saat anak perempuan itu melihatnya.

Dari kejauhan terlihat dia seorang anak yang cantik memakai pakaian baby doll berwarna putih, memiliki kulit yang seputih susu, rambutnya yang panjang berwarna hitam dan matanya yang kecil, saat menatap Yewon mengingatkan Yewon pada seseorang yang menatapnya dengan cara yang sama. Tiba-tiba, anak perempuan itu tersenyum riang menatap Yewon, seolah ia merasa bahagia karena telah bertemu seseorang yang telah ia tunggu. Setelah itu, anak itu pun berlari kearah Yewon dengan ekspresi riang dan dengan cepat ia menghambur memeluk tubuh Yewon dengan rasa bahagia.

Yewon yang terkejut dengan sikap anak perempuan itu, tanpa sadar menangkap tubuh anak itu dan membalas pelukannya. Yewon tak mengerti apa dan siapa sebenarnya seseorang yang tiba-tiba memeluknya, tapi entah mengapa Yewon merasakan bahagia saat anak itu memeluknya.

"Aku tau eomma akan datang, aku sudah sangat merindukan eomma" ujar anak perempuan itu dari dalam pelukan Yewon.

"Eomma..?" ulang Yewon saat ia mendengar panggilan ibu yang diberikan anak itu.

Anak perempuan itu melihat kearah Yewon tanpa melepaskan pelukannya sambil tersenyum manis. Ekspresinya saat tersenyum dengan matanya yang kecil, kembali mengingatkan ia kepada seseorang.

"Nenek buyut benar, eomma sangat cantik. Appa sangat pandai dan beruntung menemukan eomma" ujar anak itu menatap Yewon dengan wajah riangnya dan menggemaskan.

"Appa..?" ulang Yewon lagi saat kali ini iya mendengar sebutan panggilan ayah.

"Kenapa Eomma terus mengulang perkataan ku?" ujar anak itu sambil menampilkan wajah merajuk.