Magic Island

1.3K 70 24
                                        

Chapter ini awalnya jadi satu bagian dengan chapter Eskdaleside, yang awalnya judulnya Magic Island. Tapi karena terlalu panjang, jadi aku buat jadi dua bagian. Dan muncullah judul chapter Eskdaleside. Semoga para readers gak bosen baca cerita edisi bulan madu Yoongi dan Yewon.

Di chapter ini aku ingin mengajak readers ke alam imajinasi aku yang sebenarnya terinspirasi dari wilayah di Inggris Raya.

Selamat membaca..





Esok hari di Eskdaleside, Yorkshire. Yewon terbangun saat matahari baru saja menampakkan dirinya di York utara. Sudah jadi kebiasaan Yewon yang akan selalu bisa bangun pagi, walau ia baru akan tertidur dini hari atau bahkan pernah saat menjelang pagi. Semalam Yoongi dan Yewon sampai di pondok sekitar jam 10 malam, dan baru tertidur setelah membereskan barang-barangnya di sekitar jam 12 malam. Sekedar informasi, waktu matahari terbenam di Inggris sekitar jam 9 malam, dan waktu matahari terbit di Inggris sekitar jam setengah 5 pagi.

Yewon terduduk di atas ranjang mencoba mengumpulkan kembali kesadarannya setelah tidur karena kelelahan. Ia melihat kearah suaminya yang masih tertidur dengan nyenyak dan nyaman disampingnya. Dengan perlahan ia turun dari ranjang lalu bergerak menuju ruang duduk di pondok tempat mereka menginap.

Yewon membuka gorden di pintu kaca yang menghadap kearah lembah Esk. Hari pertama Yewon di Yorkshire disambut hangatnya cahaya matahari diawal musim dingin di Eropa. Setelah itu ia bergerak menuju dapur yang ada di samping ruang duduk. Ia melihat di atas meja bar terdapat sebuah keranjang berukiran sedang berisi 1 kantung roti, 2 botol sedang berisi selai coklat dan stroberi, serta 1 kotak sereal.

Setelah itu ia bergerak menuju kulkas, membuka pintunya dan menemukan beberapa bahan makanan seperti telur, sosis, daging beku, butter, beberapa sayuran seperti letuce, asparagus, brokoli, tomat ceri, kacang-kacangan dan bottle groud atau labu botol. Disisi pintu juga terdapat 1 botol susu segar, 1 kotak sirup rasa jeruk dan air mineral.

Setelah itu ia bergerak menuju lemari penyimpanan dapur bagian bawah dan menemukan beberapa peralatan masak yang bisa ia gunakan. Lalu ia juga membuka lemari penyimpanan yang ada di bagian atas, dan ia menemukan beberapa botol berisi bumbu dan saus, 1 kaleng berisi gula pasir, 1 kotak berisi tepung, dan 1 botol kaca berukuran sedang yang berisi kopi bubuk. Yewon mengambil botol kaca yang berisi kopi, kemudian mengisi sebuah coffee maker yang ada di dapur dengan air dan kopi bubuk lalu membiarkan alat tersebut bekerja secara otomatis.

Selanjutnya, Yewon mulai membuat sarapan sederhana dengan bahan makanan yang ia temukan di dapur pondok tempat ia menginap. Roti panggang, telur mata sapi, sosis dan bacon panggang dengan butter, serta baked bean atau kacang merah yang dimasak bersama saus dan bawang.

Yewon meletakkan sarapan yang ia buat di atas meja bar di dapur, lalu bergerak merapikan dapur setelah ia menyelesaikan memasaknya dan berencana membangunkan suaminya. Namun, saat Yewon sedang membersihkan dapur dengan kain lap. Tiba-tiba sepasang tangan melingkar manis di pinggang Yewon. Sontak Yewon terkejut dan menoleh, dan ternyata terlihat wajah Yoongi yang baru saja bangun dari tidur, dan sudah bertengger manja di bahu Yewon.

"Aku mencium aroma kopi saat aku menemukanmu disini" suara husky Yoongi yang kini menjadi favorit Yewon di telinganya, selalu terdengar menggoda.

"Aku baru saja ingin membangunkan Oppa" ujar Yewon meletakkan kain lap yang ia gunakan, lalu mencuci tangannya. Namun, Yoongi masih saja menggelayut manja memeluk Yewon.

All About You [너에 관한 모든 것] {END}Donde viven las historias. Descúbrelo ahora