All About You [너에 관한 모든 것] {END}

Guilty

Sebelumnya maaf ya kalo UP nya selalu lama, karena biasanya tulisan yang akan aku UP aku buat dulu secara konsep kasar di buku tulis. Dan biasanya aku buat 2 atau 3 chapter sebelum aku ketik trus di UP.

Maaf buat readers jadi dibuat lama nunggu dan penasaran sama cerita selanjutnya. Semoga belum bosen ya baca ceritanya dan tetep tunggu dengan sabar kelanjutannya. Terima kasih ^_^.

Happy Reading

Yoongi dan Seungkwan duduk berjauhan diatas tumpukan batu berukuran sedang dan besar yang berada dibibir pantai. Berkali-kali Seungkwan merapatkan jaketnya, kedinginan saat angin laut dimusim dingin pada bulan desember menerpa kulit wajahnya. Tapi sepertinya tidak dengan Yoongi yang seolah tangguh dengan angin dingin dibulan Desember.

Sesekali Seungkwan bergantian melihat kearah laut dan Yoongi yang sedang menatap laut dengan tatapan sendu. Seungkwan mencoba membaca ekspresi Yoongi yang sedang shock sambil menatap laut dengan pandangan kosong.

Yoongi termangu menatap kosong kearah laut yang cukup tenang menjelang sore itu. Ucapan Juyeon tentang kondisi Yewon dan apa yang sudah ia lakukan kepada Yewon menurut Juyeon dan kedua kakak Yewon, terngiang di otak Yoongi. Ia berusaha mengingat dengan keras apa yang dituduhkan kepadanya, tapi aneh dia tidak bisa mengingatnya.

Yoongi meneteskan airmata, saat ia mengingat bahwa Yewon hamil dan mengalami keguguran. Hatinya terasa sakit, membayangkan bagaimana jika ia berada diposisi Yewon. Dadanya terasa sesak tidak bisa mempercayai dirinya, apakah benar dia yang telah melakukannya.

"Seungkwan..!" panggil Yoongi lalu melihat kearah Seungkwan yang masih setia ditempatnya.

"Katakan jika tuduhan yang dikatakan Juyeon itu salah" ujar Yoongi yang masih saja merasa dirinya tidak bersalah.

Seungkwan mendengus kesal mendengar perkataan Yoongi. "Kau pikir Yewon serendah itu sunbae? Menjual tubuhnya untuk dihamili?" ujar Seungkwan kesal. Seketika Yoongi membulatkan matanya, merasa kesal dengan ucapan Seungkwan terhadap Yewon lalu bergerak mendekati Seungkwan.

"Apa maksudmu? Yewon bukan gadis seperti itu!" ujar Yoongi marah, tidak terima dengan tuduhan Seungkwan terhadap Yewon.

Kini Seungkwan ikut berdiri, menatap Yoongi. "Kau tau segalanya tentang Yewon. Lalu katakan bagaimana Yewon bisa hamil?" Seungkwan yang mencoba berpikir realistis.

"Yewon tidak bisa mengerti apa yang sebenarnya terjadi padanya, karena ia benar-benar tidak sadar jika ia sedang hamil. Tapi Yewon mengatakan, bahwa satu-satunya laki-laki yang menyentuhnya secara intim itu hanya dirimu, sunbae" Seungkwan mengatakan apa yang ia dengar dari Yewon saat dirumah sakit. Setelah Yewon sadar, ia menceritakan bagaimana Yoongi yang berhasil menggagahi dirinya kepada sahabatnya Seungkwan dan Dahyun.

"Yewon tidak menceritakan secara detail bagaimana kau berhasil menggagahinya. Tapi yang jelas ia menceritakan bagaimana kau memaksanya berhubungan intim dengannya, padahal hari itu dia datang dengan maksud yang baik" Seungkwan menceritakan reka kejadian pada hari itu.

"Maksud baik?" tanya Yoongi berusaha mencerna cerita Seungkwan.

Seungkwan mengangguk. "Ya, Yewon mengatakan hari itu ia mencarimu dengan pertanyaan kenapa kau menjauhinya. Ia mencarimu dengan membawa Tteokbokki hasil buatannya untukmu, dengan harapan kau bisa kembali seperti dulu. Tapi justru hari itu kau malah menyakitinya" cerita lengkap Seungkwan.

" Tteokbokki ?" ulang Yoongi yang seolah mengingat sesuatu hal yang pernah ia dengar dan lakukan. Dan tiba-tiba saja Yoongi bergerak meninggalkan pantai. Karena rasa penasaran, Seungkwan kembali mengikuti kemana Yoongi akan pergi.