All About You [너에 관한 모든 것] {END}

Mr. Blue

Aku menyapa dengan mempesona, Sebarkanlah cahaya biru didepan mata.

Cinta tidak semuanya berwarna merah, buat aku jadi lebih dingin seperti lautan itu

Aku akan jatuh cinta padamu.

Katakan Mr. Blue..

Aku ingin yang pasti sebelum matahari terbenam

Pegang tanganku Mr. Blue.

September, 2004

Yewon duduk termangu dikelasnya menatap langit disiang hari dipertengahan September yang sudah memasuki musim gugur. Dia merapatkan cardigan rajut pemberian ibu Yoongi, setiap kali kali angin berhembus menerpa kulit wajahnya melewati jendela kelasnya di sekolah.

Setelah makan siang Yewon memutuskan untuk berdiam diri didalam kelas, sambil mengamati suasana luar sekolah yang dipenuhi suara bising dan aktivitas siswa saat di jam istirahat. Terkadang ia masih sangat merindukan sang ayah dan juga sang nenek yang sudah meninggalkannya.

Disekolah Yewon bukanlah anak yang popular diantara teman-teman sekelasnya. Justru Kwon Eunbi dan Baek Dahyun yang merupakan teman SMP-nya dahulu, merupakan anak anak yang cukup popular dikalangan teman-teman seangkatan dan senior laki laki yang menyukai mereka. Namun, banyak yang mengetahui Yewon sebagai adik dari Cho Taehyung, yang sangat popular di sekolah.

Kakak laki laki Yewon yang satu ini sangat popular disekolah, bukan hanya karena wajahnya yang dinilai tampan. Tapi, Taehyung juga merupakan anggota tim basket disekolah bersama teman sekelas Yewon, Im Younghoon adik dari Im Sojung, dan Kang Juyeon teman sebangku Yewon.

Sejak masuk SMA, Yewon lebih senang berada dikelas menyendiri, terkadang bersama dengan Mo Seungkwan yang juga teman sekelasnya. Hal tersebut karena Yewon sering mendapat perlakuakn tidak menyenangkan dari seniornya. Hanya karena ia menjadi adik Taehyung, mereka sering mengatakan Yewon tidak pantas menjadi adik Taehyung karena wajah Yewon yang dinilai jelek, tubuhnya yang sedikit berisi. Dan yang lebih menyakitkan mereka mengatakan, jika Yewon anak yang dipungut oleh keluarga Taehyung, karena mereka mengetahui Yewon sudah tidak memiliki ibu sejak kecil.

Yewon masih menatap luar kelasnya yang mengarah pada halaman samping sekolah. Ia melihat dua sahabatnya, Eunbi dan Dahyun yang sedang bersama 3 orang teman mereka dari kelas berbeda. Ada rasa sedikit iri dalam hari Yewon, karena dirinya yang tidak memiliki banyak teman. Temannya hanya Eunbi, Dahyun, Younghoon, Seungkwan dan Juyeon.

"Kenapa kau tidak ikut saja dengan Eunbi dan Dahyun?" ujar Seungkwan secara tiba tiba yang cukup mengagetkan Yewon karena sebelumnya dia sedang tertidur diatas meja kelasnya.

"Tidak, aku baik baik saja" ucap Yewon mengubah posisi duduknya, menyembunyikan perasaan irinya lalu membenarkan cardigannya.

"Kau selalu saja mengatakan baik baik saja, padahal kau tidak baik baik saja" keluh Seungkwan pada temannya sejak sekolah dasar.

Yewon tersenyum manis pada Seungkwan. "Kenapa melihatku seperti itu?" tanya Seungkwan menatap Yewon dengan setengah mengantuk.

"Kau memang temanku yang selalu tau diriku melebihi Eunbi dan Dahyun" ujar Yewon kagum.

"Benarkah? Melebihi Yoongi sunbae?" Tanya Seungkwan setengah berbisik dengan nada usil. Seketika Yewon merubah wajahnya datar karena malu. "Kena kau" ceteluk Seungkwan lalu disusul dengan tawa usil.

Pukul 5 sore, Yewon dan teman temannya sekolahnya baru saja menyelesaikan kegiatan belajarnya di sekolah. Di hari sabtu kegiatan sekolah sedikit longgar tidak akan sampai pukul 9 malam. Namun itu cukup membuat Yewon dan teman temannya merasa lelah.