Only Then

699 68 3
                                        

Dua chapter ini aku buat untuk cerita terakhir di alur mundur atau flash back. Dan chapter selanjutnya akan ada di alur maju atau disaat kembali ke setelah chapter "Meet After You". Dan di chapter ini mungkin akan sedikit sedih.

Sebenarnya saya sedikit merasa bersalah karena pada chapter sebelumnya, udah buat readers jadi ikut sedih sama jalan ceritanya. Tapi, saya senang. Karena berarti cerita saya cukup disukai para readers. Takut banget kalo ceritanya jadi bikin para readers bosen, semoga di chapter selanjutnya para readers ga bosen untuk bacanya, dan antusias buat nunggu kelanjutannya. Karena itu buat saya jadi tetap semangat untuk lanjut nulisnya.

Terima kasih para readers ^_^.

Happy Reading







Seungkwan berjalan santai bersama Younghoon sepulang dari sekolah mereka. Hingga hari ini, Yewon masih belum dapat pergi kesekolah. Ia masih harus beristirahat dipasca kecelakaan dan pemulihan dipasca kegugurannya. Setiap hari Yewon ditemani Sojung kekasih dari Seokjin yang merawat dirinya dengan telaten, layaknya anak sendiri. Sebenarnya selama Yewon kembali kerumah setelah kecelakaan, ibu Yoongi selalu datang kerumah untuk melihat dan membawakan makanan untuk Yewon dan kedua kakaknya. Keluarga Yoongi hanya mengetahui jika, Yewon hanya mengalami kecelakaan tetapi tidak dengan tentang pemulihan pasca kegugurannya. Dan Yewon lah yang meminta kepada kedua kakaknya untuk tidak memberitahu keluarga Yoongi, terlebih ibu Yoongi.

Seungkwan dan Younghoon berjalan bersama sambil mengobrol santai melewati jalan yang mulai sepi malam itu. Tanpa sengaja kedua mata Younghoon menangkap sosok Yoongi dari kejauhan yang melewati mereka, melewati persimpangan jalan sambil membawa jerigen ukuran sedang.

"Itu Yoongi sunbae" tunjuk Younghoon kearah Yoongi yang berjalan jauh dari mereka.

"Mau kemana dia?" tanya Seungkwan penasaran, melihat Yoongi yang terus berjalan kemudian tak lama ia pun menghilang.

Merasa tak begitu perduli, mereka kembali meneruskan perjalanan untuk pulang kerumah. Sebelum sampai kerumah tanpa sengaja mereka bertemu dengan Seokjin yang sedang berjalan kaki dari arah toko.

"Hyung.." panggil Younghoon saat mereka melihat Seokjin yang berjalan mulai mendekati mereka.

"Oh, Younghoon, Seungkwan kalian baru pulang?" tanya Seokjin kemudian menghampiri mereka.

"Apa noona masih dirumah?" Younghoon menanyakan keberadaan kakak perempuannya.

"Tidak, baru saja kuantar pulang. Dia ingin diantar sambil berjalan kaki" Seokjin memberitahu keinginan Sojung yang ingin memiliki waktu lebih lama berdua saja dengan Seokjin.

"Oh ya, apa kalian melihat atau bertemu dengan Yoongi saat pulang sekolah hari ini atau kemarin?" tanya Seokjin yang tiba-tiba menanyakan keberadaan Yoongi.

"Kenapa hyung?" tanya Younhoon penasaran.

"Sudah dua hari ia tidak pulang, dan ibunya mengkhawatirkannya. Ia memintaku untuk mencarinya" Seokjin menjelaskan bahwa ibu Yoongi mencari keberadaannya ditoko siang tadi.

"Tadi kami melihatnya, kami pikir ia pergi ke toko atau pulang kerumah" ujar Seungkwan yang melihat Yoongi sesaat lalu. Wajah penasaran muncul diwajah Seokjin lalu melihat kearah Seungkwan.

"Iya, kami melihatnya dipersimpangan jalan sambil membawa jerigen" Younghoon memberitahu apa yang ia lihat bersama Seungkwan sebelumnya.

"Membawa jerigen?", tanya Seokjin mencoba mencerna perkataan Younghoon. Berpikir alasan kenapa Yoongi membawa jerigen, untuk apa dan apa isinya.

All About You [너에 관한 모든 것] {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang