Readers, cerita di chapter ini mengandung dan berisi konten dewasa. Jadi diharapkan kebijaksanaan para pembaca, bagi yang tidak nyaman dan merasa tidak pantas untuk dibaca, tolong jangan dibaca.
Cerita ini sepenuhnya adalah murni cerita fiksi yang dibuat oleh penulis. Maaf sebelumnya apabila mungkin cerita ini akan sedikit membosankan, tapi semoga readers menyukainya.
Happy Reading, ....
{21+}
Aku tak ingin kehilanganmu, aku tak ingin menghapusmu
Ada begitu banyak janji yang belum bisa kutepati, aku bisa mewujudkan semuanya
Ayo kita tetap bersama, selamanya
Mei 2005,
Malam itu, dipertengahan bulan mei menjelang musim panas. Yewon yang berjalan pulang dari sekolahnya bersama Seungkwan seperti biasanya, berencana untuk mampir sejenak ke sebuah toko buku yang buka sebelum mereka pulang kerumah. Yewon dan Seungkwan yang saat ini sudah berada ditingkat dua di SMA memutuskan untuk mengikuti kegiatan extrakulikuler disekolah di bidang musik. Selain dengan kegiatan belajar mereka juga memutuskan mengikuti kegiatan diluar sekolah pada klub musik, selain untuk mengisi waktu luang mereka tapi juga menyalurkan hobi mereka bermain dialat musik.
Seungkwan memilih untuk bermain alat musik gitar dan Yewon memilih alat musik piano, walau sebenarnya Yewon juga pandai bermain gitar karena sang kakak, Seokjin yang mengajarinya. Sejak Yewon mengikuti klub musik sekolah, selain dapat menambah teman, ia juga bisa memperdalam lagi keahliannya dalam bermain piano yang sebelumnya pernah dilatih oleh Yoongi. Namun selain itu, kegiatan klub musiknya bersama Seungkwan yang selain untuk mengisi waktu luang dan hobi. Yewon sedang berusaha untuk tidak memikirkan kenapa ia tak lagi pernah melihat keberadaan Yoongi hingga saat itu.
Sebenarnya Yewon pernah bertanya kepada kakaknya Seokjin tentang dimana Yoongi berada dan apakah kakaknya sering bertemu dengan Yoongi. Dan kakaknya menjawab kalau dia setiap hari bertemu dengan Yoongi, dilingkungan kampus dan di toko milik ayah Yoongi. Dan Seokjin menceritakan jika Yoongi saat itu memang sedang sibuk dengan tulisan tesisnya dan akhirnya menuruti keinginan ayahnya untuk bekerja ditoko.
Jika memang seperti itu, seharusnya Yewon tidak perlu terlalu khawatir dan berpikiran buruk mengapa Yoongi tak pernah datang kerumah atau memperlihatkan dirinya dihadapan Yewon.
Selain itu. Yoongi ternyata juga tak lagi melatih tim basket sekolah pasca pertandingan terakhir, yang bersamaan dengan terjadinya insiden dikamar mandi wanita terhadap Yewon.
Tapi entah mengapa, hati Yewon masih saja merasa gundah karena saat Yewon berharap Yoongi akan datang kerumah Yewon dihari minggu, namun ternyata Yoongi tak pernah datang. Dan kenapa dia tidak lagi melatih basket,apa alasannya? Apa karena sibuk dengan tugas akhirnya atau apakah itu berarti Yoongi sedang berusaha menjauh darinya?. Yewon mulai bersikap egois, terkadang Yewon merasa sedih dan marah atas sikap Yoongi, tapi ia tak memiliki alasan mengapa ia harus merasa seperti itu. Dirinya merasa tak bisa memaksa Yoongi karena ia bukan kekasih Yoongi. Dirinya hanyalah adik dari sahabatnya sejak kecil, itu saja.
Malam itu bersama Seungkwan, Yewon pergi ke toko buku untuk membeli buku panduan belajar alat musik gitar dan piano. Setelah berkeliling toko, menelusuri rak-rak yang tersusun buku dengan sangat rapi dan apik, mereka akhirnya mendapatkan buku yang mereka inginkan. Setelah membayar buku yang dibeli dan saat mereka akan beranjak pergi, tanpa sengaja Yewon melihat Yoongi yang baru saja melintas didepan toko buku. Tanpa memperdulikan keberadaan Seungkwan, segera Yewon berlari keluar dari toko, berjalan sedikit lebih cepat menghampiri Yoongi yang sedang berjalan didepannya.
ESTÁS LEYENDO
All About You [너에 관한 모든 것] {END}
RomanceCara mencintaiku tidaklah sulit. Hanya genggam diriku erat seperti apa yang kau lakukan saat ini. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada kita nanti. Namun aku menyukai bahwa tidak ada yang sudah ditentukan. Cara mencintaimu tidaklah sulit. ...
![All About You [너에 관한 모든 것] {END}](https://img.wattpad.com/cover/194977638-64-k734956.jpg)