All About You [너에 관한 모든 것] {END}

Count On Me

Berkali-kali Dahyun melihat kearah utara gedung sekolah, tempat terakhir ia melihat Yewon menghilang. Perasaannya merasa tidak enak, sudah hampir 20 menit tapi Yewon belum juga kembali. Ia melihat kearah teman-temannya yang masih saling asik mengobrol. Namun perasaan gundah yang ada dihatinya tak bisa membuat dirinya membaur dengan obrolan teman-temannya. Hingga secara cepat ia berdiri dari duduknya, dan itu cukup membuat Younghoon terkejut.

"Ada apa Dahyun-ah?" tanya Younghoon lembut sambil memegang tangan Dahyun.

"Yewon belum kembali, dan perasaanku tidak enak. Aku akan mencarinya" jawab Dahyun dengan ekspresi dan perasaan khawatir.

"Iya kau benar, aku akan ikut denganmu Dahyun-ah" ujar Eunbi yang sebenarnya dia juga merasa khawatir dengan Yewon yang belum juga kembali. Kemudian ia ikut berdiri mencoba meninggalkan kursi penonton bersama Dahyun. Namun tiba-tiba saja Yerin juga ikut berdiri dan hal itu membuat Taehyung yang sedang bersandar pada Yerin hampir terjatuh.

"Aku juga ikut" ujar Yerin lantang.

"Ada apa? Kenapa tiba-tiba semuanya ingin mencari Umji? Biarkan dia menyelesaikan urusannya dikamar mandi. Mungkin dia sedang sakit perut" ujar Taehyung yang berusaha berpikir positif, walau sebenarnya ia juga mengkhawatirkan Yewon.

"Aku hanya ingin memastikan instingku sunbae, semoga ini hanya kekhawatiran ku saja" ujar Dahyun yang merasa semakin khawatir.

"Baiklah, kami akan menunggu disini" ujar Yoongi membiarkan Dahyun dan lainnya mencari Yewon.

Dengan cepat ketiga gadis itu bergerak mencari Yewon yang diawali dengan gedung sekolah disebelah utara, tempat terakhir mereka melihat Yewon. Mereka mencari kearah tempat tujuan Yewon, kamar mandi wanita sekolah yang berada disebelah utara sekolah.

"Kau yakin dia kesini?" tanya Eunbi yang berjalan dibelakang Dahyun, mengikuti Dahyun yang memimpin pencarian.

"Hanya ini yang terdekat Eunbi-ah" jawab Dahyun yang mantap berjalan kearah kamar mandi wanita. Dan saat mereka sampai didepan kamar mandi tersebut, ternyata terdapat tulisan "RUSAK" yang bergantung didaun pintu kamar mandi.

"Tapi ini rusak, Dahyun-ah" ujar Eunbi yang juga melihat tulisan dipintu kamar mandi.

"Tidak mungkin, pagi tadi saat aku datang kesini kamar mandi ini baik-baik saja" ungkap Dahyun yang merasa tidak percaya dan ganjal, apakah benar kamar mandi ini dalam kondisi rusak.

"Mungkin saja tadi siang rusak lagi, kau kan tidak tahu" balas Eunbi mencoba berpikir positif dengan Dahyun.

"Mungkinkah dia ke kamar mandi yang lain?" Yerin mencoba mencari solusi. "Ayo sebaiknya kita cari ditempat lain" ajak Yerin lalu menarik tangan Eunbi, dan Eunbi menarik tangan Dahyun meninggalkan kamar mandi dihadapan mereka.

Saat mereka berjalan dilorong sekolah mencoba berpindah tempat kearah selatan gedung sekolah. Dahyun merasa tidak enak saat meninggalkan kamar mandi sebelumnya, ia berhenti sejenak, melihat kearah utara gedung sekolah. Ia merasa instingnya mengatakan Yewon pergi kesana, Dahyun berpikir sejenak, apabila memang Yewon berpindah tempat Yewon akan terlihat karena ia akan melewati lapangan basket kembali. Tapi Dahyun ingat kalau Yewon hanya berlari kearah utara, bukan kearah selatan gedung sekolah.

"Dahyun-ah" panggil Eunbi dan itu membuat lamunannya buyar. Dahyun menoleh kearah Eunbi dan Yerin yang sedang melihatnya

"Aku sangat yakin Eunbi, Yewon pergi kekamar mandi itu" Dahyun merasa sangat menyakini instingnya.

"Tapi kamar mandi itu sedang rusak, kau juga lihat itu" Eunbi mengingatkan.

Dahyun terdiam sejenak, mencoba membaca instingnya lagi. "Tidak, aku sangat yakin" ujar Dahyun lalu berjalan cepat kembali kearah kamar mandi sebelumnya. Dengan setengah berlari Dahyun mendekati kamar mandi awal, diikuti Eunbi dan Yerin. Sampai didepan kamar mandi, ia segera mendekati pintu dan mencoba membukanya memegang pegangan pintu. Terdengar suara pintu terbuka saat Dahyun berhasil membuka pintunya.