"Kaya tempat yang di ceritain si Wonjin," gumam Haruto sembari memeriksa keadaan sekitar,

Yoshinori yang mendengar gumaman Haruto bertanya, "siapa?" Tanyanya,

Haruto tersentak lalu menggeleng, "bukan siapa siapa," balasnya,

"Belum saatnya bang Yoshi tau," batinnya.

"Dimana bang Junkyu nya?" Tanya Haruto mengalihkan topik pembicaraan,

"Ferarri hitam punya sir Gyu," jawab Yoshinori sembari memarkirkan Alexi,

"Nah, tuh mereka." Lanjut Yoshinori tiba tiba ketika melihat tiga orang yang ia kenali berjalan menuju kedalam mobilnya,

Pintu Alexi di buka, Mingyu dan Renjun masuk terlebih dulu,

"Ish, papah geser. Ga muat," rengek Junkyu sembari mendorong bahu Mingyu,

"Gak cukup, sini kamu papah pangku aja," balas Mingyu lalu kenari Junkyu agar duduk di pahanya menghadap ke depan, meski harus sedikit membungkuk karena atap Alexi yang cukup rendah,

"Harusnya Lo gue pangku, Lo kan kecil," misuh Junkyu pada Renjun sembari membenarkan letak duduknya,

Renjun mendelik, "badan keker kaya gini Lo bilang kecil hah? Kecilan mana sama otak Lo?" Balas Renjun,

"Baby manja, stop. Jadi ngapain nyuruh gue sama Haruto kesini?" Potong Yoshinori ketika Junkyu hendak membalas ucapan Renjun,

Junkyu merenggut, "tau, tanya aja nih si kecil mungil samping gue," deliknya,

Renjun menggeram, ingin rasanya ia menonjok wajah bayi Junkyu, tapi ini bukan saatnya,

Lihat saja, setelah rencana awal mereka selesai Junkyu akan habis di tangannya.

Renjun langsung menceritakan rencana mereka, dan tentang Jaehyuk, Junghwan serta jeonghan yang berada di dalam salah satu gedung tak terpakai tak jauh dari Alexi parkir,

"Sir mau, kamu jaga jaga. Kayaknya mereka udah mulai bertindak sekarang," ujar Mingyu,

"Cukup ikutin aja alur dari rencana dia, sebab Jeno sama Yeonjun juga lagi cari plan b di mansion Sir Park," lanjut Mingyu,

Sejujurnya dia sulit bernapas mengingat badan Junkyu yang cukup bongsor ini, dan dengan seenak jidatnya sang anak malah menyandarkan punggungnya pada dada Mingyu,

Anak kurang ajar, untung Mingyu sayang.

"Ini kita sampe kapan disini?" Tanya Junkyu,

"Kita perhatiin dulu sekitar, nanti kita lanjut rencananya, sabar," jawab Renjun,

"Lo enak duduk di kursi, gue duduk di paha papah ini pegel ya," seru Junkyu kesal,

"Papah yang tersiksa sayang, pantat kamu tajem soalnya," balas Mingyu dan berhasil mendapat pukulan keras pada bahunya karena Junkyu,

Yoshinori hanya memperhatikan pertikaian antara si mulut pedas dan si mulut lenyeh ini, sedangkanHaruto malah sedikit melamun,

[1] Agent of thirteen || Treasure 13Where stories live. Discover now