¶. sixtysixth

5K 1K 268
                                    

Asahi mematikan panggilan, dan langsung membanting ponsel yang padahal baru saja ia beli, hanya untuk mengabari beberapa anggota tentang dirinya,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Asahi mematikan panggilan, dan langsung membanting ponsel yang padahal baru saja ia beli, hanya untuk mengabari beberapa anggota tentang dirinya,

Seungmin yang melihat itu hanya bisa membuang nafas pelan,

Seungmin berjalan mendekat lalu mengusap Surai Asahi yang kini tengah melamun melihat kearah dinding kaca dari ruangannya,

Asahi tidak terusik, sekarang yang ada di dalam pikirannya adalah strategi bagaimana cara untuk menghancurkan orang orang yang membuatnya menjadi seorang yatim piatu,

Ia trauma di siksa, karena Heechul. Dan yang membunuh kedua orang tuanya ternyata Rose,

"Asahi, ayo. Kita harus kesana sekarang." Ujar Seungmin,

Asahi kembali dari lamunannya, lalu mendongak, menipiskan bibir sebentar sebelum berbicara,

"Udah gak ada berkas lain lagi? Kita mulai darimana?" Tanya Asahi,

"Semua berkas udah kamu kerjain, kita mulai dari perusahaan Rose." Lanjut Seungmin,

Asahi mengangguk, lalu berdiri dan berjalan mengikuti Seungmin yang berjalan lebih dulu.

Asahi membungkuk dan sedikit tersenyum ketika banyak karyawan yang menyapanya di lantai dasar,

Asahi masuk kedalam mobil bersama Seungmin yang berada di sampingnya, setelah sepuluh menit dalam perjalanan, Seungmin memecah keheningan,

"Kakak mau beli dulu coffe, kamu mau?" Tawar Seungmin sembari menyimpan ponselnya pada saku celana lalu menyuruh pada supirnya untuk menuju kesalah satu cafe yang berada dekat disana,

Asahi mengangguk, "strawberry latte aja," balasnya dan di angguki Seungmin,

"Tunggu disini," jawab Seungmin sebelum keluar dari mobil dan berjalan masuk kedalam cafe,

Seungmin mengedarkan pandangannya kedalam cafe setelah memesan apa yang ia beli, lalu berjalan mendekat kearah salah satu meja yang diduduki seseorang yang ia kenal,

"Papah," panggil Seungmin,

Yang di sebut papah mendongak, lalu tersenyum, "ada apa meminta bertemu, mong?" Tanyanya,

Seungmin mendudukan diri dihadapan pria dewasa itu, "papah benar benar menolak tawaran Rose kan?" Tanya Seungmin to the point,

Yang di beri pertanyaan mengangguk, "tentu, papah tidak mungkin menerima tawaran dari wanita ular itu," jawabnya,

"Tapi bagaimana jika dia berani melukai Junkyu, atau bahkan Dobby?" Tanya Seungmin Khawatir,

Sang ayah tertawa, "kau pintar, tapi kenapa sekarang menjadi bodoh? Pamanmu sudah merencanakan banyak strategi yang sudah mulai dia lakukan,"

Kepala Seungmin ia usap pelan, "sekarang, kamu fokus saja hancurkan usaha Rose dengan bantuan Asahi, biar sisanya mereka yang selesaikan."

"Hancurkan orang yang sudah membuat ibumu mati," lanjutnya,

[1] Agent of thirteen || Treasure 13Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang