¶. fiftyninth

5.2K 981 155
                                    

Junkyu sedari tadi meremas khawatir lengan Mingyu yang sedari tadi ia genggam,

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Junkyu sedari tadi meremas khawatir lengan Mingyu yang sedari tadi ia genggam,

Setelah mendapat kabar dari Yoonbin jika Jihoon berhasil ditemukan, tetapi dengan keadaan penuh luka dan lebam, itu cukup membuat Junkyu hampir berteriak histeris,

Terlebih dengan tanpa dosanya Yoonbin mengirimkan foto keadaan Jihoon yang benar benar mengkhawatirkan,

Bahkan kini Junkyu tengah menangis, "stt, tenang. Dia baik baik aja," ujar Mingyu menarik Junkyu pada pelukannya,

Junkyu meredamkan wajahnya pada dada bidang sang ayah, menahan isakannya sebab tidak mau membangunkan Jaehyuk yang tadi di beri obat penenang karena memaksakan diri agar pergi menyusul,

"Tenang sayang, Jihoon baik baik aja. Percaya sama papah," bisik Mingyu menenangkan Junkyu,

Bahu Junkyu masih bergetar, lalu mendongakkan wajahnya untuk menatap kearah sang ayah,

Mingyu menghapus lembut jejak air mata di pipi gembul sang anak, mencium pelan kening Junkyu. "Jangan nangis, semuanya bakal baik baik aja," ujar Mingyu dan di angguki Junkyu,

"Gak akan ada orang jahat yang datang lagi kan? Selain mereka?" Tanya Junkyu,

Mingyu bungkam, tidak tau apa yang harus ia jawab dari pertanyaan yang di lontarkan Junkyu,

Mingyu menghembuskan nafas pelan, lalu kembali menarik Junkyu pada pelukannya,

"Papah gak bisa jawab pasti, sebab masa depan gak pernah ada yang tau kaya gimana, sayang." Bisik Mingyu,

"Tapi yang papah harap, semua masalah ini gak akan pernah bertambah lagi,"

÷÷÷

"ga semua orang di sekeliling Lo baik Asahi." Ujar Renjun,

Asahi menatap kearah lelaki yang satu tahun lebih tua darinya itu dengan tatapan polosnya,

Lalu Asahi mengangguk, "gue tau kok, tapi Lo baikkan?" Tanya Asahi,

Renjun membuang nafas lelah, "sayangnya, engga." Balas Renjun acuh,

Asahi mengernyit, "Lo kan sayang sama gue, tadi aja khawatir, masa jahat?~" tanya Asahi merengek,

Okay, Renjun akan masuk kedalam list orang yang merasakan sifat manja Asahi.

Renjun membuang nafas kasar, "pede banget, gue gak akan khawatir sama orang gak guna kaya Lo," ujar Renjun sembari menoyor pelan kening Asahi,

"Gue mau keluar. Lo disini, jangan keluar sampe gue suruh. Paham?" Ingat Renjun,

Asahi menggeleng, "gue mau ikut aja, mau sama Abang~" pinta Asahi,

[1] Agent of thirteen || Treasure 13Where stories live. Discover now