¶. fiftysixth

5.5K 987 154
                                    

Yoshinori membuka pintu kamar yang di tempati Asahi dan Junkyu saat tidur di markas,

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yoshinori membuka pintu kamar yang di tempati Asahi dan Junkyu saat tidur di markas,

Bisa dia lihat jika Junkyu tengah duduk diatas ranjang menghadap jendela dengan pandangan kosong,

Yoshinori jalan mendekat lalu duduk di samping Junkyu,

Yoshinori hendak berbicara, namun Junkyu lebih dulu membuka suara, dan membuat Yoshinori terdiam,

"Apa dia gak sayang sama gue sampe dia gak mau ngakuin diri sebagai ayah gue?" Tanya Junkyu mendadak,

Junkyu melihat ke arah Yoshinori, "apa gue semerepotkan itu sampe dia ninggalin gue di rumah sakit?"

"Dia pasti punya alasan untuk itu Junkyu, lo—"

"Terus kenapa dia gak jelasin?" Sela Junkyu lalu tertawa remeh,

"Lo tau gimana sakitnya gue ketika tau kalo gue masih punya ayah tapi dari orang lain?"

"Padahal dia ada di samping gue,"

"Gue udah ngerasa nyaman sama dia, dan mikir kalo dia emang orang yang ada dimasa lalu gue,"

"Dan itu kenapa gue ga terlalu kaget, gue lebih kecewa daripada seneng ketika tau dia bokap gue," ujar Junkyu,

Junkyu memegang kepalanya yang terasa berdenyut nyeri, Yoshinori yang melihatnya langsung memegang bahu Junkyu,

"Kenapa? Sakit lagi? Ayo ke dokter," ujar Yoshinori khawatir,

"Keluar," usir Junkyu masih dengan tangan menjambak kasar rambutnya,

"Gak, kalo gue keluar Lo bakal lakuin hal aneh," tolak Yoshinori tanpa ragu,

Junkyu menggeram marah, lalu melempar lampu yang berada di nakas samping kasur dan dengan cepat menarik Yoshinori ke ranjang,

Junkyu dengan emosi yang tinggi langsung memukul habis wajah Yoshinori,

Bugh!

Bugh!

Bugh!

"Brengsek,"

Bugh!

"Bedebah,"

Bugh!

"Keparat!"

Bugh!

Yoshinori hanya pasrah ketika dirinya menjadi korban emosi Junkyu yang tengah marah,

Yoshinori tidak akan marah, dia tau. Junkyu memukulnya agar rasa sakit di kepalanya teralihkan dengan sakit di tangannya,

Hingga Junkyu melihat darah yang keluar dari sudut bibir dan hidung Yoshinori,

Junkyu menatap terkejut pada wajah Yoshinori yang berada di bawahnya, kini sudah penuh dengan memar dan bercak darah,

[1] Agent of thirteen || Treasure 13Where stories live. Discover now