¶. twentyfifth

6.5K 1.2K 175
                                    

DOR!

Ουπς! Αυτή η εικόνα δεν ακολουθεί τους κανόνες περιεχομένου. Για να συνεχίσεις με την δημοσίευση, παρακαλώ αφαίρεσε την ή ανέβασε διαφορετική εικόνα.


DOR!

Nafas Jihoon tercekat, wajahnya perlahan memucat dengan keringat dingin yang mengalir di pelipisnya bahkan kini darahnya berdesir hebat.

ketika melihat sang 'ayah' kini menatapnya sembari tersenyum sesaat setelah menghalangi peluru yang hendak menusuk tepat pada jantungnya.

"Denger penjelasan ayah, setelah kita urus bajingan satu ini, ya?" Ujar Chanyeol lembut,

Jihoon hanya bisa mengangguk kaku, masih terlalu terkejut dengan kejadian yang baru saja hampir ia alami,

Chanyeol dengan sigap membuka jas anti pelurunya, lalu menatap tajam kearah Heechul yang masih memegang senjatanya,

Jaehyuk menatap kearah Asahi yang terlihat biasa saja, namun masih bisa ia lihat badan Asahi sedikit bergetar, "mau pergi?" Tawar Jaehyuk,

Asahi meliriknya, lalu menggeleng, "gue.. gak takut.. gue mau sembuh," ujar Asahi yakin,

Jaehyuk hanya bisa mengangguk dan memperhatikan kembali drama didepannya, mengapa para anggota terlihat biasa saja? Sebab Chanyeol meminta para Bodyguardnya untuk menahan para anggota,

Ya ketigabelasan tentunya setuju setuju saja, lumayan. Menghemat tenaga, bayangkan jika Chanyeol tidak datang, mereka pasti akan melakukan perang ketiga dimalam yang berbeda.

÷÷÷

Chanyeol maju menghadap kearah Heechul, "urus para tamu, pindahkan ketempat yang lebih baik." Titah Chanyeol pada Mingyu tanpa mengalihkan tatapannya dari Heechul,

Mingyu membungkuk paham lalu dalam 3 menit ruangan sudah sepi hanya tertinggal Yunho, para anggota dan keluarga Oh, bahkan mata Bella sudah ditutupi oleh dasi milik Yoonbin.

"Siapa kau berani menembak Putraku, brengsek?" Desis Chanyeol,

Heechul menatap remeh pada Chanyeol, "putra? Dia bahkan tidak menganggap mu ay— PLAK!"

"Setidaknya aku tidak pernah melukainya, bahkan aku menjaganya dengan baik. Dan apa apaan kau? Kau hampir membunuh pangeran yang aku jaga sedari dulu sialan!" Bentak Chanyeol sesaat setelah menampar keras pipi Heechul,

"ayah macam apa yang membuang anaknya, Dude," balas Heechul sembari mengelap darah disudut bibirnya,

Rahang Chanyeol mengeras, "Aku, aku meninggalkannya dirumah Siwon. Karena apa? Karena aku tau ide busuk mu bersama Rose untuk menjual putrakuu demi harta tak berguna itu!" bentak Chanyeol,

"Kau! Kau yang membuat aku harus berpisah dengan putraku! Kau yang membuat dia membenci bahkan tidak menganggap ku sebagai ayah! Itu semua gara gara kau!" Desis Chanyeol,

"Kalau saja kau tidak datang, dan meminta rose untuk menjual putraku, mungkin kini aku tengah bahagia bersama putraku dirumah!"

"Kau tau? Berapa hati dan orang yang kau lukai?"

[1] Agent of thirteen || Treasure 13Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα