[1] Agent of thirteen || Treasure 13

¶. twentyeighth

Mashiho baru saja keluar dari kantin setelah perutnya terisi penuh,

Hasil tenaga dari sarapan tadi sudah terkuras habis karena jam pelajaran pertama dikelasnya adalah matematika, maka dari itu dia butuh asupan energi lagi, dan satu satunya sumber dari energi itu berada di kantin sekolah.

Saat hendak kembali ke kelas bersama Yoonbin disampingnya, tiba tiba ponselnya bergetar,

"Bentar," ujar Mashiho lalu mengambil ponsel yang berada di sakunya, sedangkan Yoonbin menunggu sembari meminum minuman kotak,

"halo Mashi," panggil Yoonbin si penelepon,

"Apa bang? Buruan bentar lagi masuk nih," balas Mashiho,

Yoonbin yang disampingnya menaikan satu alis memberi tanda bertanya siapa yang menelepon,

"Bang Yoshi," jawab Mashiho tanpa suara, Yoonbin mengangguk lalu melanjutkan acara meminumnya,

"Lo cabut aja, ada masalah di apartemen. Ajak Haruto," titah Yoshinori,

Mashiho tentu terkejut dengan ucapan Yoshinori, sebab Yoshinori adalah kakak paling anti ketika adiknya pergi membolos,

"Mana la bisa macam tu," ujar Mashiho pura pura tidak setuju padahal dalam hati tengah berdansa ria,

"Buruan, atau uang jajan gue potong 2 juta," lalu sambungan terputus,

"Ada apa?" Tanya Yoonbin sembari membuang sampah bekas minumannya ditong sampah samping Mashiho,

"Gue sama Haruto disuruh cabut sama bang Yoshi," jawab Mashiho lalu mereka kembali melanjutkan perjalanan menuju kelas mereka,

"Loh, tumben." Balas Yoonbin heran,

Mashiho mengedikkan bahu acuh, "yaudah gue ikut dah, males ada kumpul OSIS baliknya," ujar Yoonbin,

Mashiho mengangguk, "yaudah, kuy lah." Lanjut Mashiho lalu mereka berbalik dan berjalan kearah kelas Haruto yang berlawanan arah dengan kelas mereka.

÷÷÷

Haruto, Mashiho dan Yoonbin sudah sampai di basement parkir apartemen mereka,

"Ayoloh mabal," kejut seseorang membuat mereka bertiga berjengkit kaget, bahkan Haruto terpentuk atap mobil,

"Yailah bang, kaget gue." Ujar Yoonbin dan di balas cengiran Hyunjin,

Ya, orang yang tadi membuat mereka terkejut adalah Hyunjin, tangan kanan Yoshinori setelah Sakura,

Jika Sakura melaksanakan segala tugas dikantor, berbeda dengan Hyunjin yang melaksanakan tugasnya untuk mengintai atau mencari tahu tentang para kolega licik yang berada disekitar perusahaan keluarga Yoshinori.

"Mau ke apartemen bang?" Tanya Haruto setelah menutup pintu mobil,

Hyunjin mengangguk, "bareng aja," ajak Haruto lalu mereka berempat berjalan masuk kedalam lobby apartemen.