¶. fourtythird

5.5K 1K 89
                                    

Yoshinori membaringkan Asahi pada ranjang, menatap sendu pada wajah Asahi,

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yoshinori membaringkan Asahi pada ranjang, menatap sendu pada wajah Asahi,

"Kenapa gue jadi berharap kalo orang tua lo juga masih hidup sa?" Tanya Yoshinori lalu duduk di pinggir ranjang,

"Gue ga tau rencana Tuhan kaya gimana, yang gue tau Lo bisa lewatin ini," ujar Yoshinori sembari memainkan jarinya,

"Gue kuat kok, buktinya sekarang masih disini. Dan bisa sembuh," balas Asahi membuat Yoshinori mendongak,

"Udah bangun, dari kapan?" Tanya Yoshinori,

Asahi terlihat berfikir, "dari pas Lo ngambil gue terus Lo panggul kaya beras," ujar Asahi polos,

Yoshinori menggaruk tengkuknya, "ya maaf, biar lebih ringan aja," ujar Yoshinori,

"Gue gak berharap orang tua gue masih hidup, sebab tanpa mereka juga gue udah ngerasain banyak kasih sayang dari kalian," Asahi mendudukan dirinya,

"Meski ini sedikit aneh, tapi bunda Abang juga bisa gue anggap sebagai mamah gue. Gapapa kan?" Tanya Asahi pada Yoshinori,

Yoshinori mengangguk cepat, "gapapa, Lo bisa anggap ayah sama bunda gue layaknya orang tua lo," jawab Yoshinori,

"Yaudah kalo gitu, gue mau ketemu bunda Abang." Ujar Asahi semangat,

Yoshinori tertawa lalu berdiri diikuti Asahi yang malah meloncat pada punggung Yoshinori,

"Piggyback okay. Sepi, go!" Seru Asahi heboh, Yoshinori memuncubit pelan paha Asahi sebelum berjalan keluar dari kamar,

÷÷÷

Kini halaman belakang terdengar suara tembakan dan juga teriakan senang dari para anggota, dan para orang tua yang mengawasi dari sisi lapangan,

Jihoon menarik tali panah dan mengarahkan anak panah pada satu titik objek yang ingin ia capai,

Saat menurutnya sudah tepat, Jihoon langsung melepas dan membiarkan anak panah itu bergerak menembak objeknya,

Slash!

Sreet!

Ctak!

sebelum pisau buah terbang lalu membelah tepat pada tengah tengah panahnya membuat panah itu terbagi menjadi dua dan langsung menancap sempurna pada objek didepannya,

Seluruh pasang mata menatap kagum kearah Doyoung si pelaku pembelahan anak panah itu yang kini tengah berlari untuk mengambil pisau buah yang tadi ia lempar,

"Lo kok pake pisau buah?" Tanya Jihoon bingung ketika Doyoung sudah kembali,

Doyoung mengangkat bahu acuh, "gue bisa nya pake pisau, kalo pake panah ribet." Jawabnya

"Ada apaan nih, pantesan di dalem sepi," ujar Yoshinori yang baru saja datang masih dengan Asahi yang ia gendong di punggungnya,

Asahi turun dari gendongannya, lalu Yoshinori menarik tangan Asahi kearah Wendy yang tengah berbincang ringan dengan Bella di pangkuannya,

[1] Agent of thirteen || Treasure 13Where stories live. Discover now