[1] Agent of thirteen || Treasure 13

¶. thirtythird

Komen dong, komen ngegas dari kalian itu mood banget tau.🤣🤣💙

Cahaya matahari menyelip diantara celah garden yang menutupi jendela membuat Yoshinori menggeliat dari tidurnya sebab sinarnya langsung menerpa pada wajah putih pucatnya,

"Ugh," erangnya, lalu melirik kearah nakas yang menampilkan jam kecil,

Yoshinori lalu melirik kearah Bella yang tidur sembari memeluknya erat, sebab malam tadi Asahi sempat menjahili Bella dengan tiba tiba sudah berada di tempat tidur Yoshinori membuat Bella merengek dan akhirnya tidak mau melepas pelukannya dari Yoshinori,

Yoshinori merapihkan helaian rambut yang menutupi mata Bella, mencium pelan kening si kecil, "be healthy, and i'm sorry," bisik Yoshinori,

Perlahan menjauhkan badannya dari pelukan si kecil, lalu mengambil guling agar di peluk Bella menggantikan dirinya sembari membenarkan letak selimut.

÷÷÷

Yoonbin baru saja keluar dari kamar mandi, melirik kearah ranjang Jihoon masih lelap tertidur,

Yoonbin tidak berniat membangunkan sebab mereka tidak akan pergi sekolah untuk hari ini,

Yoonbin turun berniat pergi kearah dapur untuk membawa beberapa makanan, tetapi perhatiannya teralihkan ketika melihat kearah luar Yoshinori tengah melamun sendirian,

Yoonbin membatalkan niat awalnya dan berjalan keluar untuk mendekati Yoshinori,

Yoonbin langsung merampas bungkus rokok yang hendak Yoshinori buka, "no cigarettes for this week dude," ujar Yoonbin saat Yoshinori menatapnya tajam,

"I need that, give it back," balas Yoshinori,

Yoonbin menggeleng lalu dengan seenak jidat melempar bungkus rokok itu kearah tempat sampah yang tidak jauh dari jangkauannya,

"Lo tuh apa apaan sih?! Basa gak gak usah ikut campur sialan!" Bentak Yoshinori,

"Gak," balas Yoonbin tenang,

Bugh!

Yoshinori dengan kuat memberikan Bogeman mentah pada pipi Yoonbin hingga Yoonbin tersungkur,

"Gue lagi ga mau di ganggu Yoonbin, dan Lo tau itu. Jangan maksa atau Lo abis babak belur sama gue," ujar Yoshinori datar lalu masuk kedalam tanpa mengindahkan teriakan Yoonbin,

Yoonbin memperhatikan punggung Yoshinori hingga menghilang di belokan tangga, lalu menyeka darah yang keluar dari sudut bibirnya yang sedikit sobek sebab pukulan kuat Yoshinori,