Two Worlds [REVISI]

ice cream caramel?

Hari ini adalah hari minggu semua kegiatan di liburkan termasuk sekolah, terkecuali untuk para pekerja yang tidak di liburkan hari ini.

Seorang gadis sudah rapi di pagi hari ini untuk kegiatan nya pagi ini yaitu lari pagi, gadis itu pergi ke kamar sebelah untuk membangunkan abang tercintanya.

"Abang ayo kita olahraga lagi pagi yu" Blora membangunkan Bima untuk menemaninya olah raga.

"Hmm sendiri aja Ra, kamu biasanya tiap minggu juga sendiri." ujar Bima dengan mata masih ditutup.

Blora pun tak mau menyerah "ayo abang ayoo bangun Lora gk mau sendiri, soalnya takut di bilang jomblo lagi bang." ucap Blora jujur.

Karena minggu lalu Blora di bilang 'cantik cantik jomblo' makanya minggu ini Blora mengajak Bima.

Bima langsung melototkan matanya dan tergelak. "ahahhaah Loraa kamu kan emang jomblo." Ledek Bima sambil tertawa.

"Ayo bang ishh, nanti hmm Lora bantuin nyuci motor abang deh." Tawar Blora penuh keyakinan

"Otw. Ayo abang cuci muka dulu."

***

Blora memakai sepatu olahraganya sedangkan Bima sudah duluan lari.

Setegah jam mereka berlari, akhirnya mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak.

"Bang Lora mau beli minum dulu ya, abang tunggu di sini jangan tinggalin Lora." ucap Blora dan langsung berlari munuju Alfa terdekat.

Saat hendak membayar belanjaannya tak sengaja Blora menabrak seseorang, di depannya,

"Maaf ya," Ucap Blora,

Yang di tabrak hanya diam sambil menatap Blora tajam,

"Kenapa ka?" Tanya Blora,

"Hati hati kalo jalan." Ucapnya dingin.

Blora speechless  mendengar perkataan Sarka di hadapannya, batu kali ini Blora mendengar suara Sarka dari dekat.

"Iya ka maaf,"

Sarka pergi begitu saja meninggalkan Blora, menurutnya sangat tidak penting meladeni bocah culun yang satu ini. Membuang buang waktu saja.

"Ayo bang pulang." Ujar Blora setelah kembali dari Alfa,

"Iya ayo, kamu banyak banget bawa makanan?" Tanya Bima,

"Iya buat stok aja biar ga bulak balik ke alfa atau supermarket." Balas Blora,

Bima hanya mengangguk sebagai jawabannya dan melanjutkan larinya sampai menuju rumahnya.

"Eumm nanti kita ke toko buku yu bang, biasa anter Lora beli novel yang lagi viral." Ajak Blora sambil menaik turunkan alisnya.

"Iya nanti abang anter." Melihat adiknya yang manis sampai Bima tak tega untuk bilang tidak kepada adiknya itu.

Waktu menunjukan pukul 09.00 pagi, waktunya Blora berangkat menuju toko buku kesayangannya,

Blora sudah siap siap dan melihat keluarga nya sudah di ruang makan untuk makan siang.

"Lora kamu mau kemana memang?" Tanya Dinda.