REY

24 2 0
                                    

"Gi ada apa?" Tanya Rey,

"Ngga ka,"

Mereka berdua sama sama diam, sudah lama sekali mereka tak bicara berdua. Rey selalu bersama Blora begitu pun sebaliknya Pelangi selalu bersama Blora,

"Gi Lora tertarik ya sama Sarka?" Tanya Rey,

Pelangi menatap Rey dalam, ia melihat kekecewaan di mata Rey, "Kaka harus tetep berusaha ya, semua pasti ada jalannya."

Rey tahu apa yang Pelangi maksud, Blora memang menyukai Sarka bukan Rey,

💜💜💜

Hari ini kelas 12 ada jam olahraga, tim laki laki memilih untuk bermain basket, tim perempuan memilih untuk melihat pertandingan basket tim laki laki,

Pemandangan yang jarang terlihat, Sarka berkeringat tapi tidak mengurangi ketampanan di wajahnya dan malah menambah kesan hot untuk dirinya.

Laskar membuka bajunya hingga menunjukan otot otot perutnya yang menggetarkan jiwa jiwa dan hati kaum hawa, Juna selalu menyugar rambut

Afran selalu menebar pesona secara terang terangan kepada siswi yang menonton, Riko hanya diam tapi benar benar terlihat cool berbeda dengan Afran dan Juna.

Satu lagi Rey ikut serta dalam bermain basket, ia selalu berhasil merebut bola dari Sarka. Tak ada ekspresi dari wajahnya, Sarka benar benar kewalahan dalam menghadapi Rey.

Pada akhirnya tim Rey lah yang memenangkan permainan ini,

"Gila lo, selama ini kita kalah mulu lawan tim Sarka sekarang ada lo kita jadi menang," Ucap Salah satu timnya sambil menepuk pundak Rey,

"Iya, liat cewe cewe di sini pada ga kuat iman liat lo main," Timpal temannya.

Rey melihat sekeliling, banyak sorakan kagum untuk Rey, "Kalo kaya gini terus lo bisa jadi primadona sekolah, muka lo juga ganteng kok"

Rey terlihat tampak bingung, "Maksudnya?"

"Banyak cewe cewe yang bakal suka sama lo," Jawabnya,

"Semua?" Tanya Rey,

Mereka berdua mengangguk, yang ada di pikiran Rey adalah Blora. Jika semua orang suka padanya berati Blora juga akan suka padanya,

Pada akhirnya Blora lah yang akan tetap memenangkan hatinya nanti, namun ekspetasi itu di patahkan secara cepat,

Ia melihat Blora dan teman temannya menghampiri Sarka ddk, Blora memberi minum dengan senyum lebar kepada Sarka.

Entah mengapa dada Rey terasa sesak, namun amarahnya juga memuncak. Pelangi merasakan tekanan hebat dari dalam tubuh Rey.

Ia menghampiri kakaknya begitu juga dengan Arda, "Kak ini minum dulu."

Pelangi memahami situasi, ia melihat mata Rey yang memanas. "Kita pergi dari sini kak, yu Ar!" Ajak Pelangi.

Beruntung Rey tidak menolak, mungkin terlalu sakit untuk melihat.

"Alpha biar kita yang urus ini semua, Alpha tetap tinggal di kastil kita bisa bawa Lora untuk Alpha." Kata Arda,

Amarah Rey masih tetap sama, Pelangi dan Arda masih bisa merasakan amarah seorang Alphanya berharap Blora dapat merasakannya agar ia kembali kepada Rey,

"Aku ingat kata Rendra, jika ingin dapat cintanya harus rela sakit hati dulu." Ucap Rey polos,

Seketika Arda dan Pelangi tertawa terbahak bahak, "Rendra tau apa tentang manusia si kak,"

"Pelangi benar Alpha."

Rey menggeleng, "Aku juga merasakannya, cinta itu karna terbiasa. Mungkin dasarnya Lora suka sama Sarka dan dia terbiasa bersama Sarka,"

Pelangi dan Arda menoleh satu sama lain, "Maksud Alpha?"

"Aku akan membiasakan diri agar tetap bersama Lora!"

Disisi lain Blora berlari kesana kemari mencari Rey, sedari tadi ia merasakan tekanan Rey.

Ia merasa bersalah karna meninggalkannya, kemana lagi ia mencarinya berkali kali Blora menghubungi Rey lewat ponselnya tapi tidak ada jawaban,

Rey tak terbiasa menggunakan ponsel, ia biasa menggunakan telepati. Tapi entah mengapa dari tadi juga Rey tidak menjawab pesan dari telepatinya.

"Lora?"

Blora menoleh, "Oh hai ka!"

"Lo gelisah banget keliatannya, kenapa?" Tanya Riko,

"Lagi cari Rey ka,"

"Kenapa dicari, ada hal penting?"

"Ngga sih, eum aku,"

"Gue bantu cari ya." Entah kemauan dari mana Riko ingin membantu Blora.

Riko juga penasaran dengan Rey, kenapa setiap kali melihat Rey kepalanya selalu mengingat potongan memori.

Asa apa dengan dirinya,

Bersambung..
Bantu aku share ya, makasih💜

Two Worlds [REVISI]Where stories live. Discover now